Persiapan Trump Bertemu Korea Utara Diragukan

Reporter

Yon Yoseph

Selasa, 29 Mei 2018 18:16 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. (AP Photo/Evan Vucci, Wong Maye-E, File)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur CIA, Michael Hayden, meragukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah melakukan pekerjaan rumah yang diperlukan untuk bernegosiasi dengan Korea Utara mengenai program nuklirnya. Kalau pun pertemuan bersejarah antara Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, akhirnya jadi dilakukan, Hayden berharap Amerika Serikat tetap berpegang pada prinsip ketimbang bersikap menyelidiki hal-hal spesifik.

Menurut Hayden, idealnya dalam pertemuan tingkat tinggi nanti, kedua belah pihak membicarakan mengenai denuklirisasi yang memungkinkan setiap sisi ketidakjelasan mengenai denuklirisasi dan permasalahan sekitarnya secara serius dibahas sehingga membuat tingkat bahaya di Semenanjung Korea banyak berkurang.

Baca: AS - Korea Utara Bahas Pengiriman Senjata Nuklir ke Luar Negeri

Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan pemimpin tertinggi Korea Utara (kanan)

Baca: Donald Trump: Tim AS Sudah Tiba di Korea Utara untuk Proposal KTT

Advertising
Advertising

HaydenMantan direktur CIA itu juga tidak bisa menutupi kekhawatirannya bahwa tuntutan agar Korea Utara benar-benar menghapuskan program nuklirnya bisa berakhir buruk.

"Orang-orang ini (Korea Utara) tidak hendak mengenyahkan seluruh senjata nuklirnya dan jika Presiden Trump ingin melakukan kehendaknya dalam pertemuan itu, maka ini akan berakhir dengan sangat buruk," kata HaydenHayden, seperti dilansir ABC News pada 28 Mei 2018.

Pertemuan tingkat tinggi antara Trump dan Kim direncanakan berlangsung di Singapura pada 12 Juni 2018, setelah pertemuan ini terancam batal. Pada Senin, 28 Mei 2018, seorang pejabat tinggi Korea Utara, tiba di Singapura. Fakta ini mengindikasikan pertemuan tingkat tinggi antara Korea Utara dan Amerika Serikat kemungkinan besar akan tetap dilakukan sesuai dengan rencana.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

13 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

10 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

15 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

18 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

22 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

25 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya