Kemenlu Upayakan Pendampingan Terbaik untuk Siti Aisyah

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Mei 2018 17:00 WIB

Siti Aisyah dikawal oleh petugas kepolisian saat menghadiri persidangan di sebuah laboratorium Kimia Malaysia di Petaling Jaya, di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Oktober 2017. Siti Aisyah dihadirkan ke laboratorium guna melihat bukti racun kimia syaraf jenis VX. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri memfasilitasi komunikasi terduga pembunuh Kim Jong-nam, Siti Aisyah dengan orang tuanya. Siti Aisyah, 26 tahun, menjadi sorotan dunia karena terseret dalam pusaran kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

"Kondisinya (Siti Aisyah) sehat, tetapi dia keliatan down sehingga kami membuka komunikasi dengan orang tuanya. Kami pun memberikan perkembangan informasi kasus ini secara langsung kepada keluarganya. Kami berupaya memberikan pendampingan yang terbaik untuknya," kata Diah Asmarani, Kepala Subdit 1 wilayah Asia Tenggara dan Amerika Utara, Kementerian Luar Negeri, Kamis, 25 Mei 2018.

Menurut Diah, sidang pembelaan Siti Aisyah akan dilakukan pada 27 Juni - 29 Juni 2018. Belum diketahui kapan sidang putusan kasus ini akan dilakukan.

Diah menceritakan, Siti Aisyah mengaku telah melakukan suatu tindakan terhadap seseorang pada 13 Februari 2017 di bandara internasional Kuala Lumpur, namun dia tidak mengetahui siapa orang tersebut dan tidak tahu pula zat apa yang ada di tangannya. Dia pun mengaku dibayar sekitar US$.100-US$600 untuk melakukan tindakan yang dikiranya sedang shooting sebuah tayangan reality show.

"Kami berupaya mengumpulkan bukti-bukti dan fakta untuk menghadapi sidang pembelaan nanti. Strategi kami, oke korban meninggal dunia tetapi fakta hukum terhadap pelaku tidak cukup. Dia (Siti Aisyah) tidak tahu zat apa yang ada ditangannya," kata Diah.

Advertising
Advertising

Baca: Pengacara Siti Aisyah: Temuan Amerika Konsisten Dengan Pembelaan

Terdakwa Siti Aisyah dikawal oleh polisi di terminal anggaran KLIA2 di Sepang, Malaysia, 24 Oktober 2017. Aisyah sempat didorong menggunakan kursi roda untuk mengelilingi bandara. AP

Baca: Ini Penjelasan Siti Aisyah Soal Tewasnya Kim Jong-nam

Siti Aisyah berasal Banten yang menjadi TKI di Malaysia. Dia diduga telah melakukan pembunuhan terhadap Kim Jong-nam bersama pelaku lain bernama Doan Thi Huong, 30 tahun, dari Vietnam, dengan cara meraupkan atau mengoleskan racun VX ke wajah korban.

Hasil investigasi, tidak terdapat jejak DNA Siti aisyah dan barang-barang miliknya di tubuh korban. Namun di pakaian yang dikenakan Siti Aisyah saat melakukan aksinya, ditemukan zat turunan racun VX, diantaranya sarin.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya