Mahathir Mohamad: Malaysia akan Tinjau Kontrak Pencarian MH370

Rabu, 23 Mei 2018 13:51 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dan Wakil PM, Wan Azizah Wan Ismail, diapit sejumlah menteri mengumumkan kebijakan pemotongan gaji mereka sebesar 10 persen di Putrajaya, Rabu, 23 Mei 2018. Malaysia Kini

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana menteri Mahathir Mohamad menyatakan Malaysia akan meninjau dan kemungkinan mengakhiri perjanjian dengan perusahaan swasta Amerika Serikat yang dikontrak untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

Pesawat MH370 yang membawa 239 orang, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Cina, pada 8 Maret 2014, dan hingga saat ini keberadaan MH370 masih menjadi misteri dalam dunia aviasi.

Pada Januari pemerintah Malaysia setuju membayar Ocean Infinity yang bermarkas di Houston dengan nilai kontrak US$ 70 juta atau Rp 993,8 triliun (kurs Rp 14.198,06) jika menemukan pesawat MH370 selama pencarian di Samudra Hindia selatan yang akan berakhir pada Juni.

Baca: Cari MH370, Malaysia Bayar Perusahaan AS Rp 940 Miliar

"Kami ingin mengetahui rincian ini (pencarian), kebutuhan ini, dan jika kami merasa tidak perlu, kami tidak akan memperbarui," kata Mahathir Mohamad usai memimpin rapat kabinet pertamanya sejak menjabat pada 10 Mei.

Advertising
Advertising

"Kami sedang meninjau kontrak dan kami harus menghentikannya jika tidak berguna," tambah Mahathir Mohamad seperti dilaporkan oleh Reuters, 23 Mei 2018. Keputusan Mahathir Mohamad muncul ketika pemerintah berupaya memangkas pengeluaran setelah melihat utang negara Malaysia yang mencapai Rp 3500 triliun lebih.

Kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Success melakukan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia, pada 31 Maret 2014. Setelah tiga tahun, pencarian pesawat MH370 ditangguhkan, pada 17 Januari 2017. AP/Rob Griffith


Voice 370, sebuah kelompok yang mewakili kerabat penumpang MH370, meminta pemerintah Mahathir Mohamad untuk meninjau semua hal yang terkait dengan hilangnya MH370, termasuk pemalsuan atau penghapusan catatan yang terkait dengan MH370 dan pemeliharaannya.

"Kami mendesak pemerintahan yang baru untuk memasukkan semua hal sebagai bagian dari agendan dalam 100 hari ke depan ... penyelidikan lebih lanjut dan penyelidikan atas kelalaian di seluruh sepektrum operasi yang menghambat pelacakan, pencarian, penyelamatan dan pemulihan," tulis pernyataan kelompok Voice 370.

Baca: Mahathir Mohamad: Utang Malaysia Mencapai RM 1 Triliun Lebih

Kesepakatan kontrak pencarian dengan Ocean Infinity diteken setelah Australia, Cina dan Malaysia mengakhiri pencarian senilai US$ 159,38 juta atau Rp 2,2 triliun di area seluas 120.000 km persegi di Samudera Hindia tahun lalu, meskipun para penyelidik menyerukan area pencarian diperpanjang 25.000 kilometer persegi ke utara.

Kapal Seabed Constructor yang ikut dalam operasi pencarian telah melakukan pencarian seluas 86.000 kilometer persegi, namun belum mengidentifikasi temuan signifikan keberadaan pesawat MH370, seperti yang dimuat dalam laporan pencarian mingguan Ocean Infinity pada 15 Mei lalu.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

15 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

15 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya