Turki Desak Negara Islam Bersatu Hadapi Israel

Sabtu, 19 Mei 2018 15:37 WIB

Presiden Turki, Tayyip Erdogan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson di Ankara, Turki, 15 Februari 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak pemimpin negara Islam bersatu melawan Israel. Desakan itu disampaikan Erdogan beberapa hari setelah puluhan warga Palestina tewas ditembak sniper Israel ketika memperingati 70 tahun pendudukan Israel.

Berbicara dalam forum pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, Jumat, 18 Mei 2018, Erdogan mengatakan Israel harus bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut dan dunia internasional harus mengutuk.

Baca: Genosida di Gaza, Turki Tarik Dubes dari Israel - Amerika

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier (kiri) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan). [https://aa.com.tr]

Aksi barbar Israel itu memicu gelombang protes dari negara-negara di Asia, Timur Tengah, hingga Afrika Utara.

Advertising
Advertising

"Pembunuhan massal warga Palestina itu dilakukan oleh para bandit Israel," kata Erdogan di depan para pemimpin negara muslim yang hadir di kota terbesar di Turki, Istanbul. Menurut Erdogan, pembunuhan yang dilakukan serdadu Israel terhadap warga Palestina itu sebagai perilaku premanisme, kekejaman, dan teror negara.

Baca: Turki: Israel Negara Teroris, Pembunuh Warga Palestina

Pria Palestina melemparkan batu saat bentrok dengan tentara Israel ketika melakukan aksi menuntut kembali ke tanah leluhur mereka di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza, 18 Mei 2018. AP

Pertemuan negara-negara Islam di Istanbul, Turki, dihadiri sejumlah kepada negara. Namun Arab Saudi, yang menjadi markas OKI yang beranggotakan 57 negara, hanya mengirimkan seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri. Selain itu, Mesir, Bahrain, dan Uni Emirat Arab juga mengirimkan utusan pejabat di bawah menteri.

Berita terkait

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

6 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

6 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

8 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

9 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

9 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

10 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

10 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

10 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

11 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

11 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya