Mahathir Sesalkan Polisi Tahan Penghinanya di Facebook

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Sabtu, 19 Mei 2018 15:01 WIB

Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menemui Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad setelah ia bebas dari hukuman, di National Palace, Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Mei 2018. Department of Information/Krish Balakrishnan/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan tidak setuju dengan tindakan polisi yang menahan seorang pria karena diduga menghinanya lewat unggahan di jejaring sosial terbesar dunia, Facebook.

"Saya tidak setuju dengan tindakan yang diambil terhadap mereka yang mengkritik saya. Saya telah memberi tahu polisi tentang hal ini. Aturan akan dipelajari ketika parlemen bersidang," kata Mahathir lewat cuitan pada Jumat, 18 Mei 2018.

Baca: Kalahkan Najib Razak, Mahathir Mohamad Dilantik Jadi PM Malaysia

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di halaman Facebook resmi IPD Langkawi pada Kamis, 17 Mei 2018, polisi mengatakan seorang pria ditangkap pada Rabu lalu setelah beberapa LSM mengajukan laporan polisi terhadapnya sehari sebelumnya.

Para pengadu menyuarakan ketidakpuasan dengan pernyataan menghina di Facebook melawan Mahathir Mohamad dan Islam.

Advertising
Advertising

Baca: PM Mahathir Mohamad Rangkap Jabatan Menteri Pendidikan

Hal ini diyakini sebagai penangkapan pertama di bawah pemerintahan baru yang dipimpin koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Mahathir. Dalam pemilu lalu, Pakatan Harapan mengalahkan koalisi Barisan Nasional pimpinan bekas perdana menteri, Najib Razak.

Beberapa orang mengecam penangkapan itu, termasuk anggota parlemen Petaling Jaya, Maria Chin Abdullah. Dia menuturkan laporan polisi itu akan mengarah pada penciptaan budaya ketakutan yang justru ditolak pemerintahan Pakatan Harapan. Sebelumnya, Mahathir pernah menjadi PM Malaysia selama 22 tahun hingga 2003.

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

7 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

14 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

27 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

29 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

33 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

34 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

34 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

37 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

47 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya