Parlemen Israel Ingin Akui Genosida Turki Terhadap Armenia

Kamis, 17 Mei 2018 18:10 WIB

Rapat umum parlemen Israel "Knesset" [Middle East Monitor]

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Itszik Shmuli (Persatuan Zionis) berencana untuk mengajukan RUU ke Parlemen Israel Knesset untuk pengakuan resmi Israel atas genosida atas rakyat Armenia yang dilakukan oleh Kekaisaran Utsmaniyah selama Perang Dunia Pertama.

Media Israel seperti dilansir Middle East Monitor, 17 Mei 2018, mengatakan bahwa presentasi RUU dilatari konfrontasi baru dengan Turki.

RUU berisi bahwa Knesset akan secara resmi mengakui genosida dan akan menetapkan hari khusus memperingati genosida Armenia setiap tahun.

Langkah anggota Knesset selama beberapa hari terakhir adalah upaya membalas pemerintah Turki karena memerintahkan duta besar Israel keluar dari negara itu dan memanggil duta besar Turki minggu ini sebagai tanggapan atas pembunuhan di Gaza

Baca: Putra Netanyahu Unggah Makian ke Turki di Instagram

Advertising
Advertising

Wisatawan mengunjungi Kompleks Peringatan Genosida Armenia, 25 Mei 2017. Salah satu tempat yang harus dikunjungi adalah Pusat Seni Cafesjian atau yang lebih dikenal dengan Kompleks Cascade. Kompleks yang dibangun dengan batu-batu alam ini terdapat banyak anak tangga menuju puncak bukit Victory Park. Dari titik ini terlihat kota Yerevan di ketinggian dan jika cuaca cerah akan terlihat Gunung Ararat, simbol keramat negara Armenia, kendati gunung tersebut berada di wilayah Turki. ANTARA FOTO/Hermanus Prihatna

Sementara muncul usulan untuk membatalkan pertemuan bersama dengan pejabat senior Turki, seruan agar warga Israel membatalkan liburan di Turki, dan menyerukan Israel untuk mengakui hak-hak minoritas Kurdi di Suriah, seperti yang dilansir dari Haaretz, 17 Mei 2018.

Namun salah satu proposal yang paling menonjol adalah proposal undang-undang yang mengakui genosida orang-orang Armenia di bawah Dinasti Utsmani pada awal abad ke-20. Turki selalu membantah keras telah melakukan genosida terhadap orang-orang Armenia.

Baca: Genosida di Gaza, Turki Tarik Dubes dari Israel -- Amerika

Para pengunjuk rasa, memegang spanduk selama demonstrasi di dekat konsulat Israel di Istanbul, Turki, 15 Mei 2018. Plakat dibiarkan berbunyi dalam bahasa Turki: "Bahkan jika dunia bisu, kita tidak akan diam." (AP Photo/Emrah Gurel)

Sejak 2012 Knesset telah membahas genosida Armenia tetapi upaya untuk mengesahkan undang-undang untuk menetapkan hari peringatan genosida Armenia tidak kunjung rampung.

Pengamat Knesset percaya bahwa mayoritas anggota Knesset sebenarnya mendukung undang-undang semacam itu, tetapi karena sifat sensitif hubungan Israel-Turki, undang-undang sengaja tidak diloloskan.

Pada bulan Februari, misalnya, Knesset menolak RUU tentang masalah ini yang diajukan oleh anggota parlemen Yair Lapid. Tetapi pada Rabu kemarin, dua anggota Knesset, Amir Ohana (Likud) dan Itzik Shmuli (Zionist Union) mengajukan RUU yang sama untuk menanggapi tindakan dan pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.


Sementara ketua Partai Buruh Avi Gabbay menentang perjanjian rekonsiliasi yang ditandatangani dengan Turki dua tahun lalu, di mana Israel membayar kompensasi kepada keluarga korban Turki dari serangan tentara Israel pada tahun 2010 di kapal Turki Mavi Marmara saat blokade Gaza. Gabbay menyatakan dukungan untuk mengakui genosida Armenia, yang seharusnya sudah dilakukan sejak lama.

Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

5 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

8 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

8 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

9 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

11 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

12 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

13 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

13 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya