Aljazair Sempat Mediasi Krisis Nuklir Korea Utara-Korea Selatan

Kamis, 17 Mei 2018 12:20 WIB

Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika saat upacara pelantikan di Aljir 28 April 2014.[REUTERS/Ramzi Boudina]

TEMPO.CO, Jakarta - Aljazair telah menjadi tuan rumah pertemuan tertutup delegasi dari Korea Utara dan Korea Selatan untuk mediasi krisis Nuklir pada 9 Mei lalu.

Duta besar Korea Selatan untuk Aljazair, Park Sang Jin, mengundang rekannya Duta Besar Korea Utara, Choi Hyuk Chul, ke rumahnya di Aljir pada 1 Mei. Tidak ada informasi tentang pertemuan yang diumumkan ke publik, seperti dilansir Middle East Eye, Kamis 17 Mei 2018.

Sebelumnya Aljazair memang menawarkan menjadi mediator pada September lalu, ketika ketegangan antara pemimpin Korea Utara Kim Yong-un dan Presiden AS Donald Trump memicu kekhawatiran konflik militer atas program nuklir dan rudal balistik Korea Utara.

Dua Korea mengalami periode relatif tenang sejak awal tahun. Pada bulan April, Kim Jong-un menjadi pemimpin pertama negara yang pergi ke Korea Selatan sejak Perang Korea pada tahun 1953.

Citra Satelit Situs Uji Coba Nuklir Korea Utara

Advertising
Advertising

Korea Utara juga mengambil langkah diplomatik, termasuk menyamakan zona waktu Pyongyang dengan zona waktu Korea Selatan dan mengajukan proposal ke Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk membuka koridor penerbangan ke Korea Selatan.

Baca: Jadi Tempat Pertemuan AS dan Korea Utara, Singapura Bakal Netral

Hubungan Aljazair dengan dua Korea

Hubungan semenanjung Korea dan dunia Arab berawal pada Gerakan Non-Blok pada tahun 1961.

Kairo dan Aljir adalah dua ibukota Arab untuk menjadi tuan rumah perwakilan diplomatik kedua Korea.

Selama tahun 1990-an, ketika Aljazair terkena blokade senjata akibat dari perang sipil, Pyongyang melatih ratusan tentara dalam teknik tempur tingkat tinggi dan menyediakan senjata untuk perang melawan kelompok-kelompok bersenjata.

Aljazair pun menolak memutuskan hubungan dengan Korea Utara, meskipun secara diam-diam telah menerapkan sanksi ekonomi dan menetapkan moratorium visa profesional yang diberikan kepada para pekerja Korea Utara, yang mayoritas bekerja dalam sektor peminyakan dan konstruksi.

Baca: AS-Korsel Latihan Tempur, Korea Utara Ancam Batalkan KTT


Kerjasama kedua Korea memberi Aljazair peluang memanfaatkan dirinya sebagai pusat investasi Korea Selatan di kawasan MENA (Middle East and Nort Africa) dan akan membuka pasar ekspor dan investasi di Korea Utara.

Setelah sanksi dicabut, Korea Utara dapat melanjutkan ekspor senjata konvensionalnya dan berpotensi bermitra dengan industri senjata Korea Selatan.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri), dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengangkat tangan mereka setelah menandatangani pernyataan bersama di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 27 April 2018. AP

Selama dua dekade Korea Selatan berupaya memperkuat hubungan diplomatik dengan dunia Arab. Sejak akhir tahun 1970-an, perdagangan telah meningkat dengan pembentukan chaebol (konglomerat ekonomi Korea Selatan) di kawasan Arab.

Hubungan antara Seoul dan Aljazair baru dimulai pada Januari 1990, yang tentu saja menguntungkan Aljazair, meskipun kemudian terperosok dalam krisis ekonomi dan politik. Perusahaan Korea Selatan adalah yang pertama berinvestasi dalam distribusi mobil dan elektronik dan untuk membuat kontrak dengan perusahaan Aljazair.

Hubungan ekonomi sempat rusak oleh pembunuhan manajer umum kelompok Daewoo di Aljazair pada Oktober 1994. Hingga kini belum diketahui dalang pembunuhan namun diduga dilakukan kelompok bersenjata.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 menit lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

19 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

21 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

5 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

6 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya