Anwar Ibrahim: Kekalahan Najib Sebuah Karma

Kamis, 17 Mei 2018 10:58 WIB

Presiden Partai Keadilan Rakyat, Wan Azizah Wan Ismail (tengah), berfoto dengan suaminya, Anwar Ibrahim, yang juga bekas Deputi PM Malaysia, di rumahnya seusai pembebasan Anwar dari Penjara Sungai Buloh Malaysia. Channel News Asia

TEMPO.CO, Jakarta - Anwar Ibrahim, setelah bebas dari kurungan penjara, melewati hari-harinya dengan berkumpul bersama keluarga, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia.

"Saya masih ingin beristirahat, berobat, dan menemui para sahabat," ucap Anwar kepada Fahmi Idris, sahabatnya dari Indonesia yang membesuknya di rumah sakit Malaysia, Selasa, 15 Mei 2018.

Baca: Bebas, Anwar Ibrahim: Malaysia Memasuki Era Baru Reformasi

Anwar mendapatkan pengampunan penuh dari kerajaan atas tudingan melakukan sodomi terhadap bekas ajudannya sehingga harus mendekam dalam bui pada 2015.Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengalungkan karangan bunga pada istrinya Wan Azizah Wan Ismail saat menggelar konferensi pers bersama keluarganya setelah ia bebas dari hukuman, di Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Mei 2018. AP Photo/Andy Wong

Sejak Pakatan Harapan (PH) mengalahkan Barisan Nasional (BN) dalam sebuah kemenangan pemilu mengejutkan pekan lalu, Najib Razak tumbang dari kursi perdana menteri.

Advertising
Advertising

"Dia mengundurkan diri sebagai pimpinan BN dan presiden partainya menyusul pelarangan bepergian ke luar negeri untuk kepentingan investigasi atas berbagai tudingan," tulis Channel News Asia, Kamis, 17 Mei 2018.

"Itu adalah karma. Anda harus membayar apa yang Anda pernah lakukan," kata Anwar terkait dengan kondisi Najib saat ini. "Secara pribadi, saya tidak memiliki kebencian, saya telah memaafkannya. Tapi bantuan publik dan kegiatan kriminal yang melibatkan pihak lain harus diperiksa," ucapnya.Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menemui Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad setelah ia bebas dari hukuman, di National Palace, Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Mei 2018. Department of Information/Krish Balakrishnan/Handout via REUTERS

Anwar menuturkan dia juga telah memaafkan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Dia dipecat oleh Mahathir sebagai wakil perdana menteri pada 1998. Selanjutnya, Anwar dikirim ke penjara pada 1999.

Baca: Ini Klarifikasi Wan Azizah Soal Anwar Ibrahim Gantikan Mahathir

"Anwar menuding Mahathir di balik pengirimannya ke dalam terali besi. Hal yang sama dilakukan Najib terhadapnya," Channel News Asia melaporkan.

Kini, semuanya telah berakhir tanpa rasa benci. Anwar bersatu kembali dengan Mahathir untuk mengendalikan Malaysia. "Saya yakin Mahathir telah melakukan pekerjaannya dengan baik," kata Anwar.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

21 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

22 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

23 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya