Pemerintah Palestina Serukan Yerusalem Sebagai Ibukota Palestina

Senin, 14 Mei 2018 14:20 WIB

Seorang pekerja memasang penunjuk jalan yang mengarahkan ke Kedutaan Besar Amerika Serikat, di kawasan Konsulat AS di Yerusalem, 7 Mei 2018. [Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah Palestina, Youssef Al-Mahmoud, meminta negara-negara di seluruh dunia untuk menegakkan resolusi internasional dan menyatakan Yerusalem Timur sebagai ibukota Negara Palestina.


"Seruan ini datang di hadapan ketidakpedulian terang-terangan terhadap legitimasi dan hukum internasional yang telah dibuat, dilanggar oleh keputusan Presiden AS, Donald Trump, yang memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem," ujar Mahmoud dikutip dari Middle East Monitor, Senin 14 Mei 2018.

Dia menyerukan penolakan dan kecaman terhadap keputusan Trump karena merelokasi Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem bertepatan dengan peringatan Hari Nakba ke-70.

Baca: Presiden Trump Resmikan Kedutaan AS di Yerusalem Lewat Video

Warga Israel mengibarkan bendera Israel di luar gerbang Damaskus di Yerusalem, Minggu 13 Mei 2018. Israel memperingati ulang tahun ke-51 pendudukan di Yerusalem Timur dalam perang 1967.[AP]

Advertising
Advertising

Sementara Ibrahim Al-Senussi, seorang penasehat presiden Sudan, meminta negara-negara Teluk Arab untuk mengakhiri perselisihan mereka dan mencapai persatuan untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina.

Baca: Negara Eropa Barat Absen dalam Peresmian Kedubes AS di Yerusalem

"Kami tidak menghargai perselisihan antara negara-negara Teluk dan pengepungan yang diberlakukan oleh UEA, Bahrain, dan Arab Saudi di Qatar," kata Al-Senussi saat berpidato di komunitas Palestina di Khartoum, Sabtu 12 Mei, memperingati 70 tahun peringatan Nakba.

"Kami menyerukan saudara-saudara kami di Teluk untuk meninggalkan perselisihan mereka dan bersatu untuk menghadapi musuh sejati bangsa Arab, yang merupakan pendudukan Israel atas Palestina," ujar Al-Senussi.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

10 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

10 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

13 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

15 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

16 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

17 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

1 hari lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya