TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan meresmikan pembukaan Kedutaan AS di Yerusalem melalui video hari Senin, 14 Mei 2018.
"Presiden akan memberikan pernyataan lewat video," kata Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman seperti dilaporkan middleeasteye.net, Sabtu, 12 Mei 2018.
Baca: Nama Donald Trump Bakal Jadi Nama Stasiun di Yerusalem
Namun Friedman tidak merinci apakah Trump akan berbicara secara langsung via videolink atau direkam untuk kemudian diperdengarkan saat peresmian Kedutaan AS itu.
Trump mengumumkan pada Desember lalu tentang pemindahan Kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, sebagai pengakuan bahwa Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Keputusan Trump memindahkan Kedutaan AS ke Yerusalem ditolak dunia internasional. Hanya Rumania, Paraguay, dan Guatemala yang mengikuti langkah Trump.
Baca: Trump Umumkan Yerusalem sebagai Ibukota Israel
Meski tidak hadir secara langsung saat peresmian Kedutaan AS di Yerusalem, Trump mengutus putrinya Ivanka untuk terbang ke Yerusalem bersama sejumlah pejabat tinggi AS untuk peresmian kedutaan. Jared Kushner akan menemani Ivanka.
Adapun Israel telah mempersiapkan pesta untuk menyambut pembukaan Kedutaan AS di Yerusalem.
Menurut Business Insider, akan ada resepsi digelar untuk menyambut delegasi AS dan puluhan diplomat asing. Namun diperkirakan sejumlah duta besar negara-negara Eropa tidak akan menghadiri peresmian Kedutaan AS di Yerusalem.
Baca: Wali kota Yerusalem Namai Alun-alun dengan Nama Trump
Israel mencaplok Yerusalem tahun 1967 saat pecah perang Timur Tenah. Pencaplokan Yerusalem tidak diakui masyarakat internasional.
Palestina puluhan tahun memperjuangkan Yerusalem timur sebagai ibukota negara jika nanti resmi diakui dunia internasional sebagai negara merdeka penuh.
MIDDLE EAST EYE | BUSINESS INSIDER