PBB Minta Israel dan Iran Hentikan Ketegangan di Suriah

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 12 Mei 2018 08:04 WIB

Israel tembakkan roket ke fasilitas militer Iran di Suriah. [Al Jazeera]

TEMPO.CO, Jakarta - PBB, Rusia, Prancis, Jerman dan Inggris, mendesak Israel dan Iran agar menghindari ketegangan lebih lanjut. Seruan itu disampaikan setelah Israel melancarkan serangan udara ke Suriah untuk menghancurkan fasilitas-fasilitas Iran yang ada di Suriah.

Baca: Demi Timur Tengah, Israel dan Arab Saudi Bersatu

Seorang anak laki-laki membawa barang-barang di antara bangunan yang rusak akibat pertempuran di kota Douma, Suriah, 16 April 2018. REUTERS/Omar Sanadiki

Sebelumnya pada Kamis, 9 Mei 2018, Israel menyatakan terpaksa melancarkan pengeboman guna membalas serangan roket Iran yang ditembakkan dari dataran tinggi Golan, sebuah wilayah di Suriah yang diyakini dikuasai Iran. Atas serangan Iran itu, tidak ada kerusakan dipihak Israel. Serangan itu tak pelak menaikkan ketegangan dan menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional dengan Iran 2015.

"Segera hentikan seluruh tindakan permusuhan," kata Sekjen PBB, Antonio Guterres, Jumat, 11 Mei 2018, waktu setempat.

Advertising
Advertising

Baca: Bahrain Dukung Israel Serang Iran

Dikutip dari situs Aljazeera.com pada Jumat, 11 Mei 2018, Guterres mendesak Dewan Keamanan PBB agar secara aktif menanggapi situasi yang terjadi dan secara bahu-membahu membagi tanggung jawab dibawah Piagam PBB.

Sedangkan Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, segera melakukan pertemuan di kota Aachen, Jerman pada Kamis, 11 Mei 2018. Melalui pertemuan itu keduanya kompak menyerukan perlunya sikap saling menurunkan ketegangan di kawasan. Adapun Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, mengatakan Iran harus menahan diri dari tindakan yang hanya akan meningkatkan ketidakstabilan.

Seruan juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, yang meminta seluruh pihak menarik diri. Menurutnya, serangan Israel telah menaikkan ketegangan dan Moskow menyerukan Israel dan Iran sama-sama menghindari tindakan yang saling memprovokasi. Setiap permasalahan harus diselesaikan lewat dialog.

Dalam perang sipil Suriah, baik Iran dan Rusia, sama-sama melakukan intervensi untuk mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Sedangkan Israel sudah lama memperingatkan tidak bisa menerima sikap Iran masuk secara militer ke Suriah.

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

9 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

14 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

15 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

18 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

20 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

21 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

23 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya