Trump Putuskan Keluar dari Perjanjian Nuklir Iran

Editor

Budi Riza

Rabu, 9 Mei 2018 12:15 WIB

Ibu Negara AS Melania Trump menyaksikan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menanam pohon oak di halaman Gedung Putih di Washington, AS, 23 April 2018. Pohon oak yang ditanam tersebut merupakan pemberian dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. AP Photo/Andrew Harnik

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memutuskan menarik diri dari perjanjian nuklir internasonal dengan Iran sehingga meningkatkan resiko konflik di Timur Tengah dan membuat kecewa sekutu Eropa.

Keputusan ini juga menimbulkan ketidak-pastian atas suplai global minyak bumi.

Dalam pernyataan yang disiarkan dari Gedung Putih, Trump mengatakan AS bakal mengenakan sanksi ekonomi kembali kepada Iran. “Perjanjian satu sisi yang buruk seharusnya tidak pernah dibuat,” kata Trump seperti dilansir Reuters, Selasa, 8 Mei 2018.

Baca: Trump Minta Isi Perjanjian Nuklir Iran Diubah, Rusia Menolak

Advertising
Advertising

Lima negara besar dan Iran menandatangani kesepakatan penghentian program pengayaan nuklir Iran, yang disebut Joint Comprehensive Plan of Action.

Kesepakatan ini pada intinya menyatakan Iran bersedia untuk menghentikan semua program pengayaan nuklir, yang bisa digunakan untuk membuat bom nuklir, dan sebagai gantinya negara-negara besar membuka blokade ekonomi dan berbagai sanksi lainnya.

Baca: Penasihat Donald Trump: Jangan Cabut Sanksi Ekonomi untuk Iran

Kelima negara besar itu adalah AS, Cina, Inggris, Prancis, dan Rusia. Kelimanya mencapai kesepakatan dengan Iran di kota Wina, Austria pada 14 Juli 2015.

Perjanjian ini dibuat pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama, yang didukung Partai Demokrat. Obama dan Partai Demokrat menyebut perjanjian itu sebagai terobosan untuk meredam peredaran senjata nuklir.

Namun, Trump mengkritik kebijakan itu sejak masa kampanye Presiden AS 2016. Dia mengatakan akan menarik diri dari perjanjian itu jika terpilih menjadi Presiden.

“Keputusan Trump ini membuat tegang hubungan trans-Atlantik (dengan negara-negara Uni Eropa) sejak dia dilantik 16 bulan lalu,” begitu dilansir Reuters.

Sejumlah pejabat Eropa berupaya membujuknya untuk tetap mendukung perjanjian itu. Ini seperti Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, yang datang ke Gedung Putih dua pekan terakhir.

Media CBS melansir, intelejen AS telah memverifikasi kesepakatan itu merupakan cara efektif untuk mengontrol program pengembangan senjata nuklir Iran. Menurut CBS, Trump tidak menjawab pertanyaan media yang berteriak sambil bertanya bagaimana keputusan keluar dari kesepakatan itu bisa membuat AS menjadi lebih aman.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

9 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya