Diserang Iran, Israel Ancam Bunuh Bashar al-Assad

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Mei 2018 06:05 WIB

Presiden Suriah, Bashar al-Assad menyetir mobil sendiri saat berada di wilayah timur Ghouta, Suriah. (Syrian Presidency Facebook Page via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Israel memperingatkan presiden Suriah Bashar al-Assad akan kehilangan nyawanya jika membiarkan Iran menyerang Israel dari negaranya.

Baca: Israel: Tembakan Itu Pesan Jelas Bagi Iran

"Jika Assad mengizinkan Iran mengubah Suriah jadi arena militer untuk melawan kami, menyerang kami dari wilayah Suriah, dia harus tahu bahwa itu artinya akhir hidupnya, akhir dari rezimnya," kata Yuval Steinitz, Menteri Energi dan Menteri Kabinet Keamanan Israel sepreti dikutip dari Middle East Eye, Senin, 7 Mei 2018.

Pernyataan Steinitz semakin memanaskan ketegangan Israel dan Iran atas konflik di Suriah sejak Februari lalu. Ini juga terkait dengan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan depan terhadap pengkajian kembali kesepakatan internasional terhadap kesepakatan senjata nulir Iran.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) menyambut presiden Suriah, Bashar al-Assad, di Laut Hitam, Sochi, 20 November 2017. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

Baca: PM Netanyahu Kini Bisa Deklarasikan Perang Tanpa Izin Kabinet

Steinitz menjelaskan peringatan kerasnya itu sebagai peringatan keras meski bukan merefleksikan kebijakan resmi pemerintah Israel.

Namun, ia berujar: Siapa saja ingin Assad tetap hidup harus memberi hormat dengan mengatakan ke Assad untuk mencegah serangan ke Israel," kata Steinitz.

Advertising
Advertising

Peringatan Steinitz ini diduga kuat untuk membalas pernyataan Teheran yang merancang pembalasan atas serangan Israel ke fasilitas Iran di Suriah yang menewaskan sedikitnya 7 anggota Pasukan Garda Revolusi Iran.

Rencana Iran menyerang Israel sudah tercium oleh intelijen dan militernya.

Baca: Israel Siaga Hadapi Serangan Iran dari Suriah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan akan membahas ancaman serangan Iran ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuannya di Moscow, Rabu, 9 Mei 2018.

Netanyahu juga telah memberi penegasan pada hari Minggu, 6 Mei bahwa dia lebih memilih secepatnya berperang melawan Iran daripada menunggu lagi.

Hal serupa disampaikan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman pada April lalu bahwa Israel bersiap untuk menyerang Iran. "Jika mereka menyerang Tel Aviv, kami akan menyerang Teheran," ujarnya seperti dikutip dari The Times of Israel.

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

56 menit lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

2 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

3 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

4 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

7 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

8 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

11 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya