Arab Saudi Bom Kantor Kepresidenan Yaman, 6 Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 Mei 2018 20:07 WIB

Saksi mata menjelaskan ledakan bom dari pesawat tempur Arab Saudi hantam istana kepresidenan Yaman yang dikuasai pemberontak Houthi pada Senin siang, 7 Mei 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya enam orang tewas dan 30 orang terluka akibat ledakan bom dari pesawat jet tempur koalisi Arab Saudi yang menghantam istana kepresidenan Yaman yang dikuasai para pemberontak Houthi pada siang hari tadi, 7 Mei 2018.

Baca: Serangan Arab Saudi Diduga Hantam Istana Kepresidenan Yaman

Beberapa saksi mata menjelaskan, pesawat tempur koalisi Arab Saudi dua kali meledakkan bangunan yang berdekatan dengan hotel, bank dan beberapa tokoh tak jauh dari bank sentral Yaman di Sanaa, ibukota negara itu.

Istana kepresidenan Yaman sekarang dipakai oleh pemberontak Houthi sebagai kantor pemerintahan mereka.

"Kami sedang bekerja di gedung sebelah kantor kepresidenan dan mendengar suara pesawat, dan kemudian terjadi ledakan," kata Ahmed Dehashir, warga yang ditemui AFP di lokasi ledakan, seperti dikutip dari Aljazeera.

Sejumlah anak-anak membawa jerigen air untuk menampung air saat berada di kamp pengungsian yang berada antara Marib dan Sanaa, Yaman, 29 Maret 2018. REUTERS/Ali Owidha

Baca: Arab Saudi Hancurkan Rudal Houthi Yaman

"Beberapa orang bergegas ke lokasi dan melihat kerusakan dan orang-orang terjebak di reruntuhan. Kami berusaha mencari jasad orang dan yang terluka dari balik reruntuhan, dan kemudian terjadi serangan kedua kalinya. Bnayak orang terperangkap di reruntuhan," ujar Dehashir.

Advertising
Advertising

Serangan udara koalisi Arab Saudi terjadi hanya beberapa jam setelah sistem pertahanan udara Arab Saudi mencegat dua rudal balistik yang diluncurkan Houthi ke arah selatan negara itu pada hari Minggu malam, 6 Mei.

Arab Saudi menyatakan tidak ada korban atau kerusakan akibat penyergapan dua rudal milik pemberontak Houthi yang ditemakan dari utara Yaman.

Baca: Amerika Serikat Kirim Pasukan Khusus Bantu Saudi Lawan Houthi

Koalisi Arab Saudi telah mengoperasikan serangan militer ke Yaman sejak tahun 2015 dengan misi menghancurkan milisi Houthi dan menegakkan kembali pemerintahan Yaman yang diakui dunia internasional.

Sedikitnya 10 ribu orang telah tewas dan ribuan orang terluka akibat konflik bersenjata di Yaman. Bahkan PBB menyebut kelaparan terparah di Yaman sebagai krisis kemanusiaan yang paling parah di dunia.

Berita terkait

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

7 jam lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

11 jam lalu

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

1 hari lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

1 hari lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

5 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

6 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

6 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

6 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya