TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan pertahanan Arab Saudi mengklaim berhasil menghancurkan satu rudal balistik Houthi yang ditembakkan ke Najran, Jumat, 27 April 2018.
Menurut laporan Al Arabiya News Channel, Angkatan Udara Arab Saudi mencegat dan menghancurkan rudal menggunakan sistem pertahanan Patriot sekitar pukul 12.50 waktu setempat.
Baca: Arab Saudi Cegat Rudal Milisi Houthi Yaman di Najran
Militan Houthi meluncurkan rudal balistik ke Arab Saudi, 25 Maret 2018. Kantor berita Houthi, SABA melaporkan pasukan rudal itu membidik Bandar Udara Raja Khalid, Riyadh dengan rudal Burqan H2. Houthi Military Media Unit/Handout via Reuters
Kabar tersebut dibenarkan oleh sumber militer di Arab Saudi yang tak bersedia disebutkan namanya. Menurutnya, militan Houthi menembakkan rudal ke arah kawasan permukiman. "Namun pasukan pertahanan berhasil menghancurkan rudal tersebut sehingga tidak terjadi korban jiwa," katanya seperti dikutip Al Arabiya.Sebuah rudal balistik yang ditembakkan milisi Houthi Yaman mengakibatkan kerusakan rumah di Riyadh, Arab Saudi. [Faisal Al Nasser/Reuters]
Pada Senin, 23 April 2018, pasukan pertahanan udara Arab Saudi juga mencegat dua rudal balistik yang ditembakkan kelompok Houthi dengan target Jazan. "Angkatan Udara Kerajaan berhasil mencegat salah satu rudal Houthi dengan sasaran Najran, sementara satu rudal lainnya jatuh di kawasan padang pasir pada Ahad, 22 April 2018," bunyi pernyataan militer Arab Saudi.
Baca: Rudal Houthi Yaman Hantam Arab Saudi, Warga Mesir Tewas
Hingga saat ini, menurut pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi, milisi Houthi telah menembakkan lebih dari 100 rudal balistik ke Arab Saudi. "Pertahanan Arab Saudi mencegat hampir seluruh rudal yang ditembakkan."