Disebut Pengacara Membayar Bintang Porno, Trump Bilang Ini

Editor

Budi Riza

Jumat, 4 Mei 2018 06:01 WIB

Presiden Donald Trump (kiri) dan Stormy Daniels (kanan). News.am

TEMPO.CO, Washington – President Amerika Serikat, Donald Trump, menanggapi pernyataan salah satu anggota tim pengacaranya yang menyebut Trump memang membayar aktris film porno Stephanie Clifford alias Stormy Daniels agar diam.

Menurut media New York Times, pernyataan Trump lewat akun Twitter @realdonaldtrump ini bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya, yang menyatakan dia tidak tahu menahu soal pembayaran uang ke Daniels.

Baca: Giuliani Sebut Trump Beri Uang Tutup Mulut ke Aktris Film Porno

Advertising
Advertising

Trump membuat tiga cuitan pada Kamis, 3 Mei 2018 pagi soal ini. “Cohen, seorang pengacara, menerima pembayaran bulanan bukan dari kampanye dan tidak terkait dengan kampanye. Pembayaran itu digunakan untuk, lewat proses pembayaran dana talangan, membuat kontrak pribadi antara dua pihak, yang dikenal sebagai kesepakatan rahasia,” kata Trump pada cuitan pertamanya.

Baca: Pasca Razia FBI, Trump Jaga Jarak dengan Pengacaranya?

MichaelCohen, pengacara pribadi Trump selama sepuluh tahun terakhir, merupakan pihak yang membayar Daniels sebanyak US$130 ribu atau sekitar Rp1,8 miliar pada 2006. Kepada media, Daniels menyebut pembayaran uang ini agar dia diam dan tidak menceritakan ke publik AS bahwa dia pernah berselingkuh dengan Trump pada 2006. Belakangan Daniels ingin perjanjian ini dibatalkan dengan alasan Trump tidak ikut menandatanganinya.

Dalam pernyataan saat wawancara di sebuah televisi AS, Rudy Giuliani, yang merupakan bekas wali kota New York dan baru saja menjadi anggota tim pengacara Trump, mengatakan Trump membayar lewat Cohen sejumlah uang untuk Daniels. Uang itu kemudian diganti.

"Mereka menyalurkan uang itu melalui firma hukum dan Presiden menggantinya," ungkap Giuliani sambil menekankan Trump tidak mengetahui dengan detil pembayaran uang itu. Cohen, menurut Giuliani, hanya melaksanakan tugasnya untuk membuat pembayaran.

Dalam cuitan kedua, Trump mengatakan,”Kesepakatan seperti itu sangat umum terjadi diantara selebritas dan orang kaya. Perjanjian itu memiliki kekuatan hukum dan akan digunakan dalam sidang arbitrasi melawan Clifford (Daniels). Perjanjian itu dibuat untuk menghentikan tuduhan untuk pemerasan dan palsu yang dibuatnya soal adanya sebuah perselingkuhan…”

Pada cuitan ketiga, Trump melanjutkan,”meski telah menandatangani surat detil yang mengakui tidak adanya perselingkuhan. Sebelum terjadinya pelanggaran oleh Clifford dan pengacaranya, ini merupakan perjanjian pribadi. Uang dari kampanye atau kontribusi kampanye tidak digunakan dalam transaksi ini.”

Soal ini, Sekretaris Media Gedung Putih, Sarah Huckabee, mengatakan dia tidak bisa menanggapi stategi hukum Presiden. Dia meminta publik mencermati langsung komentar dari Giuliani dan Trump.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

31 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

40 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

45 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya