Eksklusif -- Pengacara Tian Chua Minta Putusan Cepat Pengadilan

Editor

Budi Riza

Kamis, 3 Mei 2018 12:12 WIB

Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat, Tian Chua, (berkemeja biru) bersama para pendukung setelah dia keluar dari penjara Kajang di Kuala Lumpur, 27 Oktober 2017. Malay Mail Online/Twitter - Azmin Ali

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Pengacara Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Tian Chua, yaitu Ngeow Chow Ying mengatakan kliennya mengajukan sejumlah dalil hukum untuk melawan keputusan election commission, yang membatalkan pencalonan kliennya sebagai kandidat parlemen untuk Pemilu Malaysia 2018.

Ngeow mengatakan Tian Chua, yang telah dua kali menjadi anggota parlemen dari daerah Batu, juga meminta Pengadilan Tinggi Malaysia mengeluarkan putusan cepat karena pemilu bakal digelar pada 9 Mei 2018.

“Kami akan menjelaskan kepada pengadilan dalam proses hearing agar ada putusan cepat,” kata Ngeow kepada Tempo, Rabu, 2 Mei 2018, lewat email.

Ngeow menambahkan,”Apakah pengadilan siap memberikan putusan cepat untuk kasus ini itu diluar kekuasaan kami.”

Seperti diberitakan sebelumnya, Tian Chua terkena diskualifikasi oleh petugas election commission Malaysia pada saat mendaftar sebagai kandidat anggota parlemen dari daerah Batu pada Sabtu, 28 April 2018.

Advertising
Advertising

Petugas beralasan Tian Chua terkena denda 2000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 7 juta oleh pengadilan dalam kasus menghina polisi. Tian Chua beralasan denda sebesar itu tidak menggugurkan dirinya untuk mengikuti pemilu Malaysia karena dia pernah mengalami hal sama pada 2013 dan tetap bisa ikut bertanding.

Tian Chua merupakan satu dari sekitar sepuluh kandidat calon anggota Dewan Rakyat Malaysia yang terkena diskualifikasi. Mayoritas kandidat yang terkena larangan bertanding berasal dari PKR.

Menurut Ngeow, ada sejumlah dalil hukum yang diajukan kepada pengadilan, yang bersidang hari ini, Kamis, 3 Mei 2018. Dalil pertama adalah denda 2000 ringgit Malaysia tidak menggugurkan statusnya sebagai anggota parlemen saat ini.

Dalil kedua, Tian Chua pernah mengikuti pemilu 2013 meskipun terkena denda 2000 ringgit. Dalil ketiga, Tian Chua tidak pernah mendapat larangan untuk bertugas sebagai anggota parlemen termasuk oleh ketua Dewan Rakyat. Dalil keempat, dia telah bertugas penuh sebagai anggota parlemen hingga pembubaran parlemen pada 7 April 2018.

Menurut Ngeow, jika Tian Chua memenangkan kasus ini namun pemilu telah usai pada 9 Mei 2018 maka dia bisa mengikuti pemilihan umum sela.

Berita terkait

97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

21 Desember 2022

97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

Mahathir Mohamad salah satu tokoh politik penting dalam dunia politik Malaysia. Selama 2 dekade menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Tuding Dana Kampanye Malaysia dari Judi, Partai Islam Minta Bukti

7 Desember 2022

Anwar Ibrahim Tuding Dana Kampanye Malaysia dari Judi, Partai Islam Minta Bukti

Anwar Ibrahim kembali bersikutan dengan kelompok oposisi Partai Islam Malaysia (PAS). Kali ini ia menyebut soal dana kampanye dari hasil judi.

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Berpesan kepada Anwar Ibrahim: Jadilah Seperti Padi

24 November 2022

Raja Malaysia Berpesan kepada Anwar Ibrahim: Jadilah Seperti Padi

Anwar Ibrahim diangkat sebagai perdana menteri Malaysia yang baru. Raja Malaysia menyampaikan pesan tertulis kepada Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Profil Anwar Ibrahim: Pernah di Penjara 15 Tahun, Kini Jadi PM Malaysia

24 November 2022

Profil Anwar Ibrahim: Pernah di Penjara 15 Tahun, Kini Jadi PM Malaysia

Raja Malaysia akhirnya mengangkat Anwar Ibrahim menjadi perdana menteri. Ia akan dilantik sore ini.

Baca Selengkapnya

Barisan Nasional Enggan Dukung Muhyiddin Yassin, Membelot ke Anwar Ibrahim?

24 November 2022

Barisan Nasional Enggan Dukung Muhyiddin Yassin, Membelot ke Anwar Ibrahim?

Koalisi petahana Malaysia, Barisan Nasional, memberikan indikasi untuk mendukung pemimpin oposisi Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim, Salah Satu Kandidat PM Malaysia 2022

23 November 2022

Anwar Ibrahim, Salah Satu Kandidat PM Malaysia 2022

Di tahun ini, Anwar Ibrahim kembali mencalonkan diri sebagai perdana menteri dan bersaing dengan Muhyiddin Yassin.

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Masih Belum Jelas, Begini Politik Malaysia Pasca Pemilu

23 November 2022

PM Malaysia Masih Belum Jelas, Begini Politik Malaysia Pasca Pemilu

Karena hasil pemilu Malaysia berakhir gantung, Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah mengatakan bahwa ia akan memilih PM Malaysia berikutnya.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Meningkat setelah Pemilu Malaysia, TikTok dalam Siaga Tinggi

23 November 2022

Ketegangan Meningkat setelah Pemilu Malaysia, TikTok dalam Siaga Tinggi

TikTok mewaspadai konten provokatif yang melanggar pedoman menyusul ketegangan politik setelah pemilu Malaysia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Warga yang Kecewa Raja Malaysia Tak Kunjung Angkat Perdana Menteri

23 November 2022

Polisi Tangkap Warga yang Kecewa Raja Malaysia Tak Kunjung Angkat Perdana Menteri

Polisi Selangor dilaporkan telah menangkap seorang pria yang tidak puas terhadap Raja Malaysia atas pemilihan perdana menteri baru.

Baca Selengkapnya

Elite Politik Malaysia Keluar Masuk Istana Negara, Polisi Perketat Pengamanan

23 November 2022

Elite Politik Malaysia Keluar Masuk Istana Negara, Polisi Perketat Pengamanan

Polisi meningkatkan kontrol keamanan di sekitar gerbang 2 Istana Negara menyusul kegiatan politik di tengah ketidakpastian hasil pemilu Malaysia.

Baca Selengkapnya