Umat Islam Italia, Jalani Hidup Islami Tanpa Fanatik

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 Mei 2018 05:41 WIB

Yahya Sergio Yahe Pallavicini, Ketua Komunitas Pemeluk Islam Italia, sedang berbagi cerita Islam di Italia, 2 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Islam masih menjadi kelompok minoritas di Italia. Pada 2017, diperkirakan ada sekitar 1.5 juta populasi umat Islam dari total 59 juta jiwa populasi Italia. Umumnya pemeluk Islam di Italia keturunan negara-negara Afrika.

Kendati merupakan kelompok minoritas, Yahya Sergio Yahe Pallavicini, Ketua Komunitas Islam Italia, mengatakan Islam telah hadir diberbagai sektor kehidupan masyarakat Italia menyusul upaya masyarakat muslim di negara itu, yang menghadirkan Islam di Italia tanpa harus bersikap fanatik.

Baca: Ribuan Muslim Protes Penutupan Masjid di Roma, Italia

Yahya Sergio Yahe Pallavicini, Ketua Komunitas Pemeluk Islam Italia, sedang berbagi cerita Islam di Italia, 2 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Sementara itu terkait tingginya Islamphobia di Eropa, Pallavicini tidak menampik sekarang ini telah muncul fobia agama yang merupakan topeng pengabaian agama. Mereka yang mengalami fobia agama mencoba menciptakan masyarakat yang tidak tersangkut hatinya kepada Allah dan keinginan menghapus agama dalam masyarakat untuk digantikan masyarakat yang egosentris dan individualistik.

Advertising
Advertising

Baca: Sentimen Anti-Islam Melonjak di 10 Negara di Eropa

“Setiap orang yang menyerang suatu agama, sama dengan menyerang setiap lapisan masyarakat. Untuk mengurangi Islamphobia, harus ada sharing lintas dimensi untuk membantu menemukan identitas dan mengkaitkan dari tradisi ke modernitas,” kata Pallavicini, disela-sela forum 'high level consultation of world muslim scholars on wasatyyat Islam', Rabu, 2 Mei 2018.

Hidup sebagai minoritas di Italia, membuat Pallavicini ‘iri’ dengan Indonesia. Dia menilai pengajaran agama Islam di Indonesia sangat berkembang. Hal ini sangat mengejutkan mengingat 80 persen umat Islam di Indonesia bukan berdarah Arab, dimana Islamidentik dengan negara-negara Timur Tengah.

Berkaca pada hal ini, Pallavicini pun ingin menjadikan kondisi Indonesia sebagai contoh bagi masyarakat Italia. Indonesia yang terdiri dari beragam suku-bahasa, nyatanya bisa hidup dalam harmoni sehingga menginspirasi negara lain.

Berita terkait

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

8 jam lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

3 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

3 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

6 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

6 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

8 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

9 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

11 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya