Mattis: Amerika Serikat Tunda Tarik Pasukan dari Suriah

Rabu, 2 Mei 2018 15:31 WIB

Menteri Pertahanan Jim Mattis berbicara di Pentagon, 13 April 2018. (AP Photo/Carolyn Kaster)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis, menegaskan Amerika Serikat tidak akan menarik mundur pasukannya dari Suriah kecuali perdamaian tercapai di Suriah.

"Kami tidak ingin dengan gampangnya menarik mundur pasukan sebelum diplomat mencapai kesepakatan untuk perdamaian, jadi kalian menang pertempuran dan kalian memenangkan perdamaian," ujar Mattis dari Pentagon seperti dikutip dari Anadolu, 2 Mei 2018. Pernyataan ini disampaikan usai pengumuman Donald Trump bahwa Amerika Serikat akan menarik mundur pasukannya dari Suriah secepat mungkin.

Baca: Turki Desak Amerika Serikat Tarik Pasukannya dari Manbij

Militan Kurdi YPG siap mempertahankan Manbij setelah pasukan Turki menyerang Afrin [Reuters]

Sebelumnya Trump memang mengeluhkan Amerika Serikat menghabiskan triliunan dolar untuk operasi militer di Timur Tengah, namun tidak mencapai hasil signifikan. Belum jelas apakah pernyataan penarikan pasukan Amerika Serikat termasuk menghentikan serangan udara terhadap ISIS yang tersisa di Suriah. Trump tidak memberikan informasi rinci soal ini.

Advertising
Advertising

Baca: Turki - Amerika Serikat Dirikan Pos Keamanan Gabungan di Suriah

Ketika ditanya apakah penempatan pasukan yang ada di Suriah bisa menjaga stabilitas, setelah pasukan Amerika Serikat ditarik, Mattis menjawab diplomatis bahwa pihaknya membahas hal ini terlebih dulu dengan Duta Besar PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo. Mattis juga menyatakan akan bekerja sama dengan negara lain yang terlibat dalam konflik ini.

Sementara Mattis akan membahas apakah ada operasi militer bersama di kota Manbij antara Turki, Amerika Serikat dan NATO. Mattis mengaku rencana ini masih dalam proses dan enggan memaparkan lebih jauh.

Peta Manbij. google.com

Militer Turki menyatakan akan menggelar operasi militer ke kota Manbij jika milisi kurdi menguasai wilayah itu. Namun Amerika Serikat menempatkan 2.000 pasukannya di Manbij dan dikhawatirkan akan bentrok jika Turki yang juga sebagai sekutu NATO meluaskan daerah operasi militer ke Manbij.

Amerika Serikat sendiri mendukung milisi kurdi PYD/PKK yang dituding Ankara sebagai kelompok teroris selama 33 tahun. PYD/PKK bekerja sama dengan Washington untuk mengusir ISIS di Irak-Suriah.

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

6 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

11 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

15 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

20 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

20 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

20 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

21 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

22 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

25 hari lalu

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya