Ledakan Bom Hantam Masjid di Nigeria, Sedikitnya 24 Orang Tewas
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 2 Mei 2018 09:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 24 orang tewas akibat dua ledakan bom di sebuah masjid dan pasar di Kota Mubi, timur laut Nigeria, Selasa, 1 Mei 2018. Insiden tersebut selain menewaskan korban, menurut laporan Al Jazeera, juga menyebabkan puluhan orang luka-luka.
Abdullahi Yerima, seorang Komisioner Polisi di negara bagian Adamawa, mengatakan kepada media, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan sebuah alat di masjid sekitar pukul 13.00 siang waktu setempat (12.00 GMT). Adapun pelaku ledakan bom kedua, jelas Yerima kepada Reuters, meledakkan alat di jarak 200 meter dari bom pertama saat para jamaah lari menyelamatkan diri.
Baca: Bom Bunuh Diri Boko Haram di Nigeria, 27 Tewas
"Saya sampaikan kepada Anda, 24 orang tewas akibat aksi tersebut. Saat ini, lokasi kejadian ditutup oleh pasukan penjinak bom dan personel keamanan lainnya," kata juru bicara kepolisian negara Othman Abubakar sebagaimana dikutip Associated Press.
Dua orang warga setempat yang menghadiri pemakaman korban mengatakan kepada kantor berita AFP, lebih dari 60 orang tewas dalam serangan tersebut.
Sementara itu, Al Jazeera dalam laporannya menyebutkan, kejadian ini adalah kedua kalinya dalam waktu enam bulan di Kota Mubi. Pada November 2017, seorang remaja menyerang jamaah masjid dengan cara meledakkan dirinya saat para jamaah sedang menunggu salat subuh. Akibat aksi itu, sedikitnya 50 orang tewas. "Kasus ini insiden paling mematikan."
Baca: Boko Haram Bebaskan 110 Gadis Sekolah Nigeria
Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab. Dalam beberapa tahun ini, Nigeria kerap diguncang serangan bom dan penculikan yang dilakukan oleh Boko Haram. Kelompok bersenjata ini ingin menerapkan hukum Islam di negara tersebut dan melarang perempuan menempuh pendidikan ala Barat.