Vatikan Minta Arab Saudi Tak Jadikan Warga Nonmuslim Kelas Dua

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 April 2018 08:13 WIB

Puluhan ribu jemaah berkumpul saat Paus Fransiskus memimpin Misa Paskah di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 1 April 2018. REUTERS/Stefano Rellandini

TEMPO.CO, Jakarta - Vatikan meminta agar pemeluk agama Kristen di Arab Saudi tidak dianggap sebagai warga negara kelas dua. Hal itu disampaikan langsung oleh Kardinal dari Prancis yang juga Kepala Dewan Vatikan bidang Dialog Lintas Agama, Jean-Louis Tauran, dalam kunjungannya ke Kerajaan Arab Saudi, Kamis, 26 April waktu setempat.

“Saya rasa semua agama menghadapi dua bahaya, yakni terorisme dan pengabaian. Selama pertemuan, saya banyak menekankan pada poin bahwa pemeluk agama Kristen dan non-muslim diterima baik di sekolah-sekolah dan mereka tidak pernah dianggap sebagai warga negara kelas dua, ” kata Tauran usai berdialog dengan Raja Salman, seperti dikutip dari Reuters.com, Jumat, 27 April 2018.

Baca: ISIS Ingin Dirikan Negara Islam di Vatikan

Raja Salman bertemu pejabat Vatikan untuk melawan kekerasan dan ekstrimisme. (SPA)

Baca: Paus Fransiskus: Islam Tidak Terkait Kekerasan Terorisme

Advertising
Advertising

Sebagian besar umat Kristen di Arab Saudi adalah buruh migran dan diplomat. Sejak gereja di larang beroperasi di Arab Saudi, maka para pemeluk agama Kristen banyak beribadah di rumah-rumah mereka. Kondisi ini berbanding terbalik dengan kebijakan Vatikan, yang pada 1995, Paus John Paul meresmikan pembukaan sebuah masjid di kota Roma, Italia. Dalam pidatonya ketika itu, Paus John Paul ingin di beberapa negara Islam juga ada pengakuan kebebasan beragama yang sama.

Kunjungan Tauran ke Arab Saudi merupakan kunjungan bersejarah karena merupakan kunjungan pertama yang dilakukan tokoh senior Khatolik. Kedatangan Tauran itu, untuk meningkatkan harapan menyusul sikap Kerjaan Arab Saudi yang sekarang lebih terbuka. Arab Saudi merupakan rumah suci bagi umat Islam karena keberadaan Ka’bah, namun dikabarkan Arab Saudi telah melarang praktik-praktik agama selain Islam.

Tauran, 75 tahun, mengatakan pihaknya dan Raja Salman telah sama-sama memberikan sinyalemen adanya keinginan untuk memperlihatkan bahwa Arab Saudi terbuka bagi dialog sehingga citra negara itu pun berubah. Putra Mahkota, Mohammed bin Salman, yang merupakan putra Raja Salman dari istri ketiga, telah menjanjikan akan mempromosikan dialog lintas agama sebagai bagian dari reformasi domestik di Kerajaan Arab Saudi yang selama ini dikenal sangat konservatif.

Dibawah kepemimpinan Mohammed bin Salman, Arab Saudi mengagendakan Visi 2030.Visi ini adalah sebuah agenda reformasi yang ditujukan agar negara itu tidak lagi bergantung pada minyak sebagai pemasukan. Visi 2030 juga untuk memperkenalkan perubahan sosial Arab Saudi.

Berita terkait

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

15 jam lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

5 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

5 hari lalu

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

5 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

7 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

7 hari lalu

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

Bagaimana perjalanan umat muslim Nusantara dahulu berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji?

Baca Selengkapnya

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

8 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya