Kecelakaan Bus di Korea Utara, 30 Warga Cina Tewas

Senin, 23 April 2018 14:42 WIB

Kecelakaan bus di Korea Utara, 30 warga negara Cina tewas.[https://armenpress.am]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kecelakaan bus di Korea Utara, Senin, 23 April 2018, menewaskan lebih dari 30 orang berkebangsaan Cina. Informasi tersebut disampaikan situs berita NK News, Senin. Kementerian Luar Negeri Cina membenarkan insiden kecelakaan bus di Korea Utara yang menyebabkan sejumlah warga negaranya tewas.

"Kedutaan Besar Cina di Korea Utara mendapatkan informasi dari pemerintah Korea Utara mengenai kecelakaan serius yang terjadi di jalan bebas hambatan Huanghai malam hari mengakibatkan sejumlah wisatawan Cina tewas," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Cina seperti dikutip situs berita Telesur.

Baca: 36 Tewas dalam Kecelakaan Bus di Terowongan Cina

Pria bernama Chang Suibin terjepit pinggangnya di kolong bus setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Henan, Cina. Polisi yang menyaksikan kejadian ini lalu memanggil warga untuk membantu menariknya dari kolong. Youtube.com

NK News mengutip keterangan pejabat industri pariwisata mengatakan, lebih dari 30 orang tewas dalam insiden kecelakaan bus di Korea Utara. "Kelompok Kerja Sama Kedutaan Besar Cina di Republik Demokratik Rakyat Korea ditemani pejabat Korea Utara bergegas ke lokasi kejadian," bunyi siaran pers Kedutaan Besar Cina. Sedikitnya 18 orang tewas Sabtu kemarin setelah sebuah bus tingkat terbalik di Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, Cina

Advertising
Advertising

Kementerian menambahkan, sejumlah pejabat Cina juga mendatangi lokasi kejadian namun mereka tidak menyebutkan jumlah korban kecelakaan tersebut.

Baca: 15 Anak Tewas dalam Kecelakaan Bus di Cina

Sekitar 80 persen wisatawan asing Korea Utara berasal dari Cina. "Kehadiran mereka menyumbangkan US$ 44 juta atau setara dengan Rp 612 miliar pendapatan bagi Pyongyang setiap tahun," Telesur melaporkan.

Berita terkait

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

10 menit lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

20 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

23 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya