Ulama Palestina Tewas Ditembak di Malaysia Ahli Pembuat Roket

Reporter

Tempo.co

Minggu, 22 April 2018 13:10 WIB

Fadi al-Batsh, ulama dan akademisi Palestina, tewas ditembak agen Israel Mossad di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu 21 April 2018. [Al Jazeera]

TEMPO.CO, Jakarta - Ulama sekaligus pengajar berkebangsaan Palestina, Dr Fadi Muhammad al-Batsh yang tewas ditembak di Kuala Lumpur, Malaysia kemarin subuh, 21 April 2018 merupakan ahli menembak dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone dan pembuat roket.

Baca: Mossad Israel Bunuh Ulama Palestina di Malaysia

Seorang warga Israel yang tidak menyebutkan identitasnya menjelaskan keahlian al-Batsh tersebut kepada Jerusalem Post, 21 April 2018.

Hal serupa disampaikan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi tentang al-Batsh sebagai ahli membuat roket.

"Saya berduka atas peristiwa ini dan menurut informasi polisi, korban telah tinggai di sinini selama 10 tahun dan ahli di bidang rekayasa listrik dan membuat roket," kata Hamidi seperti dikutip dari New Straits Times.

Baca: Israel: Kami Membunuh 200 Warga Palestina Sejak Akhir 2015

Hamas minta Malaysia menginvestigasi kematian ulama Palestina Fadi al-Batsh yang tewas ditembak agen Israel, Mossad, Sabtu, 21 April 2018. [Al Jazeera]

Adapun Hamas dalam pernyataannya melalui Twitter yang dilaporkan Al Jazeera menyebut Batash sebagai ahli yang memberikan kontribusi luas pada sektor energi.

Advertising
Advertising

Situs resmi Palestina menyebut alBatsh merupakan keluarga pejabat senior dari gerakan Jihad Islam di wilayah Gaza.

Menurut Kepala kepolisian Malaysia, Datuk Seri Mansor Lazim, al-Batsh ditembak dua pria di area tempat tinggalnya di distrik Setapak saat akan pergi salat subuh, Sabtu, 21 April.

Baca: Israel Tak Bantah Mossad Pelaku Pembunuhan Ulama Palestina

Al- Bats tewas dengan 10 tembakan di bagian badan dan kepalanya. Ayah al-Batsh, mengatakan Mossad berada di belakang kematian anak laki-lakinya. Ia meminta aparat Malaysia untuk segera menyelidiki kasus kematian anaknya secepat mungkin.

Mossad maupun pemerintah Israel bungkam atas tudingan tersebut. Kematian al-Bats telah menambah panjang daftar warga berpengaruh Palestina yang tewas ditembak.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

12 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

15 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

18 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

19 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya