Amerika Serikat Minta Koalisi Arab Kirim Pasukan ke Suriah

Kamis, 19 April 2018 18:52 WIB

Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan sisa-sisa api di Pusat Penelitian Suriah yang dihancurkan oleh serangan udara koalisi AS di Barzeh, Suriah, 14 April 2018. Serangan udara Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis disebutkan sebagai tanggapan atas serangan senjata kimia oleh pemerintah Suriah. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah berbicara dengan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo untuk membentuk pasukan koalisi Arab guna menggantikan posisi Amerika di Suriah.

"Keinginan Presiden disampaikan secara jelas, Amerika Serikat tetap ingin melanjutkan dan berperang melawan ISIS di Suriah Utara. Presiden juga percaya pasukan regional di Timur Tengah tetap melanjutkan perjuangannya melawan ISIS," kata David M. Satterfield, pejabat di Kementerian Luar Negeri Amerika.

Baca: Amerika Serikat Tak Ingin Terlibat Perang di Suriah

Sistem pertahanan udara jarak menengah buatan Rusia, Buk-M2, merupakan salah satu andalan Suriah saat menghadapi serangan udara Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis pada 14 April 2018. Rudal Buk-M2 dapat menghancurkan rudal balistik taktis dan rudal jelajah pada jarak 20 km. Rusia mengirim delapan Buk-M2 ke Suriah pada 2010-2013. sputniknews.com

Saat ini, Amerika sedang mengejar kontribusi Mesir, Bahrain, Yordania, Kuwait, Oman, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab untuk membantu menghadapi Iran di Suriah. Seorang sumber yang dekat dengan Gedung Putih mengatakan kepada CNN, Selasa, 17 April 2018, Amerika segera menarik pasukannya di Suriah dalam waktu dekat.

Advertising
Advertising

"Posisi yang ditinggalkan harus yang ada yang menempati. Amerika Serikat akan meminta negara-negara Arab, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Mesir," ujar sumber yang tak bersedia disebutkan namanya itu.

Pasukan Amerika Serikat dan sekutunya, Inggris dan Prancis, menembakkan rudal-rudalnya ke 3 lokasi penting di Damaskus dan Homs di Suriah [ABC NEWS]

Dalam laporannya pada awal April, CNN menyebutkan Gedung Putih menyatakan kepada Arab Saudi dan Dewan Kerja Sama Teluk bahwa Amerika akan mengurangi jumlah pasukan di Suriah. Namun rencana tersebut belum mendapatkan sambutan dari para pejabat militer.

Baca: Liga Arab Dukung AS dan Sekutunya Gempur Suriah

Meskipun demikian, rencana Amerika Serikat mendapatkan sambutan positif dari Arab Saudi. Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel bin Ahmed Al-Jubeir mengatakan negaranya siap mengirimkan pasukan ke Suriah bersama sejumlah negara Arab lain.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

23 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

12 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

16 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

21 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

21 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

21 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

22 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

23 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya