Jika Tak Bermanfaat, Trump Batal Bertemu Kim Jong Un

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 April 2018 16:55 WIB

Seorang pria yang berdandan seperti Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden Donald Trump, saat menghadiri acara upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, 9 Februari 2018. (Jo Hyun-woo/Yonhap via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengancam akan membatalkan rencana pertemuannya dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, jika pertemuan itu tidak membawa manfaat. Trump bahkan mengaku siap pergi apabila pertemuan tersebut dinilainya tidak produktif.

“Saya selalu bersikap fleksibel dan kami akan tetap fleksibel. Tekanan besar kepada Korea Utara akan berlanjut hingga Korea Utara menghentikan program senjata nuklirnya,” kata Trump, dalam jumpa wartawan didampingi Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Rabu, 18 April 2018, di tempat peristirahan pribadi Trump di Mar-a-Lago, Amerika Serikat.

Baca: Trump: Korea Utara Bersih dari Senjata Nuklir 2020

Pria yang berdandan seperti Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bersalaman dengan Presiden Donald Trump, saat menghadiri acara upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, 9 Februari 2018. (Yang Ji-ung/Yonhap via AP)

Baca: Soal Korea Utara, Trump: Semua Senjata Nuklir harus Berakhir

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Abe menyatakan dukungan pada langkah Trump untuk tetap menekan Korea Utara, meskipun negara itu telah merespon untuk diselenggarakannya dialog. Kendati demikian, Abe meminta kepada dunia internasional dan Amerika Serikat agar mengapresiasi Kim karena telah memperlihatkan itikad untuk melakukan perundingan.

Dikutip dari situs al-Jazeera pada Kamis, 19 April 2018, Trump mengkonfirmasi bahwa Direktur CIA, Mike Pompeo telah berjumpa dengan Kim secara diam-diam untuk membicarakan pertemuannya dengan Kim. Pembicaraan itu, disampaikan Trump berjalan sangat baik.

Trump pada Maret 2018 telah menerima undangan Pemimpin Korea Utara untuk melakukan pertemuan pada musim panas ini. Pertemuan itu dilakukan setelah Trump dan Kim saling gertak, bahkan menghina secara pribadi.

Tanggal pasti pertemuan antara Trump dan Kim belum diputuskan oleh Gedung Putih. Kedua negara saat ini masih memilih lokasi pertemuan. Sedangkan pertemuan pertama antara Kim dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dijadual dilakukan pada 27 April 2018.

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

20 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

33 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

38 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

45 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

45 hari lalu

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.

Baca Selengkapnya