Kematian Wartawan Investigasi Rusia Mengundang Kecurigaan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 17 April 2018 09:05 WIB

Maksim Borodin. newdaynews.ru

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan investigasi Rusia, Maksim Borodin, 32 tahun, meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai 5 apartemennya di Yekaterinburg, Rusia. Kematian Borodin telah mengundang kecurigaan.

Borodin terjatuh dari balkon apartemennya pada Kamis, 12 April 2018, dan sempat dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma. Namun, pada Minggu pagi, 15 April 2018, nyawanya tidak tertolong.

Baca: UNESCO: Setiap 4,5 Hari, 1 Wartawan Tewas Dibunuh

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock

Borodin bekerja untuk sebuah kantor berita lokal bernama New Day. Tim investigasi yang datang ke tempat kejadian menemukan apartemennya dalam keadaan terkunci dari dalam. Dengan begitu, tidak ada “orang” atau orang asing yang meninggalkan apartemen saat kejadian. Komite investigasi Rusia pun meyakinkan kematian Borodin tidak dianggap sebagai sebuah kecurigaan, walau kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Advertising
Advertising

Baca: 66 Wartawan Tewas Tahun Ini

Kendati demikian, kematian Borodin tetap saja mengundang kecurigaan mengingat beberapa wartawan atau aktivis oposisi di wilayah itu mendapatkan serangan atau bahkan dibunuh karena pekerjaannya. Keraguan itu diperkuat oleh sebuah panggilan telepon yang dilakukan Borodin sehari sebelum dia tewas terjatuh atau pada Rabu, 11 April 2018.

Ketika itu, Borodin menelepon temannya, Vyacheslav Bashkov, serta mengatakan ada seorang laki-laki memegang senjata di balkon apartemennya dan beberapa laki-laki lain menggunakan penutup wajah mengintainya lewat tangga yang mengarah ke apartemennya. Bashkov menuturkan Borodin menduga saat itu laki-laki bersenjata tersebut kemungkinan sedang melakukan sebuah latihan.

Namun, selain melakukan kontak dengan Bashkov, Borodin menelepon temannya yang lain, Yulia Fedotova, dan menceritakan soal laki-laki bersenjata di sekitar apartemennya. Dalam sebuah wawancara, seperti dikutip situs Nytimes.com pada Selasa, 17 April 2018, Fedotova berkeras bahwa tanda-tanda ini menunjukkan kematian Borodin tidak wajar.

“Mari kita nyalakan logika kita. Mengapa seseorang menerobos apartemennya pada siang hari dan menjatuhkannya dari apartemen? Bahkan, jika orang-orang ingin dia mati, mereka akan tahu bahwa orang ini masih bisa hidup dengan tingkat kejatuhan seperti itu.

Borodin belum lama ini menulis pemberitaan mengenai anggota kelompok paramiliter yang tewas di Suriah. Pada Februari dan Maret 2018, New Day mempublikasikan tulisannya mengenai sejumlah laki-laki yang meninggalkan Rusia karena bertempur di Suriah di bawah kelompok Wagner, sebuah organisasi paramiliter yang memiliki hubungan suram dengan Moskow karena banyaknya anggota paramiliternya yang tewas setelah Amerika Serikat menyerang Suriah pada Februari 2018.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

12 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya