Serangan AS ke Suriah, PBB Gagal Setujui Resolusi Usulan Rusia
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Minggu, 15 April 2018 16:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) gagal mencapai kata sepakat untuk menyetujui resolusi usulan Rusia yang berisi kutukan terhadap serangan Amerika Serikat dan sekutunya ke Suriah. "Rusia menyebut, dalam resolusi itu, Amerika Serikat dan sekutunya telah melanggar hukum internasional dan Piagam PBB," demikian ditulis Al Arabiya, Sabtu, 14 April 2018.
Resolusi tersebut didukung Cina dan Bolivia, delapan negara menolak, sedangkan empat negara lain abstain. Untuk penetapan resolusi harus mendapatkan persetujuan pemegang hak veto lima anggota tetap Dewan Keamanan, yakni Cina, Prancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia.
Baca: Tepis Klaim Suriah, Amerika Serikat Rilis Hasil Serangannya
Dewan Keamanan PBB sengaja menggelar sidang darurat pada Sabtu, 14 April 2018, atas permintaan Rusia menyusul serangan udara Amerika, Inggris, dan Prancis ke Suriah terkait dengan dugaan serangan bom kimia oleh pasukan rezim Bashar al Assad ke Douma, Ghouta Timur.
Sekretaris Jenderal PBB Antonia Guterres, dalam sambutannya di depan peserta sidang, mengatakan, dalam sebuah pernyataan, semua negara yang terlibat dalam perang di Suriah seharusnya menahan diri melakukan aksi karena hal itu dapat mendorong eskalasi situasi dan memperburuk penderitaan rakyat Suriah.
Amerika didukung Inggris dan Prancis menggempur sejumlah target di Suriah pada Sabtu waktu setempat setelah ketiga negara itu menuduh Suriah melakukan serangan dengan bom kimia ke Douma. "Serangan itu mengakibatkan sedikitnya 70 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka," kata Al Jazeera.
Baca: Amerika Serikat Tak Ingin Terlibat Perang di Suriah
Rusia memperingatkan aksi militer terhadap Suriah akan menjadi sebuah aksi pelanggaran terhadap hukum internasional bila tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB.