Melawan Amerika Serikat, Rusia Hentikan Ekspor Titanium ke Boeing

Jumat, 13 April 2018 21:13 WIB

Pesawat rahasia Boeing ditutup kain hitam. Kredit: Daily Mail

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Federasi Rusia siap menantang sanksi yang bakal diterapkan Amerika Serikat dengan menghentikan ekspor titanium, komponen pembuat pesawat untuk raksasa perusahaan penerbangan Boeing. Demikian keterangan Senator Rusia, Sergey Ryabukhin, kepada media seperti dikutip Russian Today.

"Di antara bahan metal jarang ada di muka bumi yang diekspor Rusia ke Amerika Serikat adalah titanium, bahan yang dibutuhkan oleh Boeing," kata Ryabukhin kepada RIA Novosti. Dia menambahkan, "Rusia bisa juga melarang pengiriman mesin RD-180 yang digunakan oleh NASA dan Pentagon."

Baca: Amerika Vs Rusia: Sanksi Baru terhadap 2 Lembaga Intelijen

Pesawat generasi kelima PAK FA terbuat dari gabungan beberapa macam serat karbon yang diperkuat polimer. Penggunaan bahan ini untuk pertama kalinya digunakan dalam pembuatan sebuat pesawat. Bahan ini lebih ringan dari alumunium, lebih kuat dibanding titanium, dan empat atau lima kali lebih ringan dari pada baja. PAK FA empat kali lebih ringan dari pada pesawat tempur yang menggunakan bahan baja, karena 70% badan pesawat menggunakan bahan -bahan tradisional. tass.com

Menurutnya, mesin roket tersebut tidak hanya digunakan oleh NASA, tetapi juga oleh Petagon untuk kebutuhan satelitnya. "Itu maknanya, Amerika Serikat menggunakan mesin roket ini untuk meluncurkan satelit militernya," tegasnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, sejumlah anggota Senat Rusia menyatakan sikap dalam menghadapi sanksi yang diterapkan Amerika Serikat.

Menurut Wakil Ketua Duma (Parlemen Rusia), Ivan Melnikov, balasan Rusia terhadap Amerika Serikat itu termasuk mengakhiri kerja sama di bidang industri nuklir, pembangunan pesawat perang dan jet luar angkasa.

"Rusia sanggup mengganggu kepentingan Amerika Serikat dengan cara menghentikan atau membatasi kerja sama di bidang luar angkasa atau dengan memotong pasokan komponen untuk pesawat Boeing dan menutup pasokan titanium," kata Petr Pushkarev, Kepala Analisa TeleTrade.Pesawat mata-mata Amerika Serikat, Boeing RB-47E Stratojet jatuh ditembak oleh MiG-15 Uni Soviet, di wilayah Timur Jauh, pada April 1955, Tiga awak pesawat mata-mata itu tewas. wikipedia.org

Selain itu, pemerintah Rusia juga sedang menggodok usulan mengenai respon terhadap Amerika Serikat dan sekutunya di bidang ekonomi dan bisnis.

Dalam usulan tersebut, Rusia dapat menerapkan pelarangan perusahaan Amerika Serikat dan sekutunya terlibat dalam kerja sama ekonomi dengan swasta. Saat ini, sejumlah perusahaan swasta telah menempatkan bisnisnya di Rusia antara lain Goldman Sachs, JP Morgan, Credit Suisse, Morgan Stanley, BNP Paribas, UBS, Citi sejumlah bank asing lainnya.

Baca: Amerika Vs Rusia: Ryabkov Siapkan Sanksi Balasan

"Rusia mungkin juga membatasi suplai obat-obatan, tembakau dan alkohol dari Amerika Serikat," Russian Today melaporkan.

Sebagaimana data tahun lalu, kata juru bicara perusahaan Rusia Rostec, 40 persen suku cadang titanium pesawat terbang dijual ke Boeing dan 60 persen lainnya ke perusahaan pesaing, Airbus.

Baca: Vladimir Putin: Rudal Setan 2 Tak Bisa Dihancurkan Siapapun

"Kami memiliki usaha patungan dengan Boeing Amerika Serikat. Perusahaan tersebut berada di Ural dan Verkhnyaya Salda, yang memproduksi produk unik. Kami tidak menyediakan titanium, tetapi barang jadi berbahan titanium," kata Viktor Kladov kepada koran Rusia, Rossiyskaya Gazeta.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

16 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

3 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya