Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Vs Amerika: Kami Siapkan Langkah Balasan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. REUTERS
Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Moskow -- Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, mengatakan negaranya menyiapkan sejumlah sanksi balasan terhadap Amerika Serikat dalam 'perang sanksi', yang telah berlangsung sejak beberapa waktu terakhir.

Namun, Ryabkov mengatakan Rusia sengaja menjaga 'mesiunya tetap kering' untuk saat ini. Pernyataan ini dilansir Ryabkov kepada media Izvestia seperti dikutip media Reuters, Senin, 5 Februari 2018.

Baca: Dokumen Kebijakan Nuklir AS Sebut Nama Rusia 127 Kali, Ada Apa?

 
 

"Kami masih punya langkah balasan serupa dalam stok kami," kata Ryabkov seperti dilansir Reuters. "Namun penggunaan langkah balasan ini terpisah dari pertimbangan politik."

Baca: Amerika Luncurkan Senjata Nuklir Baru Saingi Rusia--Korea Utara

Seperti dilansir Reuters, hubungan Rusia dengan Amerika memburuk karena persaingan pengaruh dalam perang Suriah, dan aneksasi Rusia atas Crimea dari Ukraina. Ini semakin memburuk karena Amerika menuding Rusia terlibat dalam intervensi pemilihan Presiden AS pada 2016 untuk memenangkan Donald Trump sebagai Presiden.

Moskow membantah tudingan intervensi ini dan menuding balik bahwa Amerika menggunakan alasan itu sebagai pembenaran untuk melakukan intervensi dalam pemilihan Presiden Rusia pada 18 Maret 2018. Presiden Rusia, Vladimir Putin, diperkirakan bakal menang mudah pada pilpres ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru-baru ini, Kementerian Keuangan Amerika juga merilis daftar yang memuat 210 nama-nama pejabat dan pengusaha yang dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang disebut Oligarch List.

Namun Trump enggan mengenakan sanksi lanjutan terhadap Rusia dan para pejabat serta konglomeratnya dan menimbulkan kecaman hebat dari Partai Demokrat AS.

Menurut Ryabkov kepada Izvestia, Moskow telah membalas berbagai sanksi Amerika dengan tindakan serupa. Misalnya, Moskow menunda perjanjian di bidang nuklir, membuat daftar politikus AS yang dinilai anti-Rusia, serta memerintahkan setengah dari kedutaan besar AS di Moskow untuk pergi.

Menurut Ryabkov, Putin akan merespon sanksi Amerika setelah mempertimbangkan berbagai faktor. "Kita harus menghitung konsekuensi (dari Oligarch List) ini dari sudut pandang cara daftar itu digunakan," kata Ryabkov.

Meski hubungan kedua negara memburuk, Ryabkov menyatakan Rusia tetap berminat untuk menjalin kerja sama lebih baik dalam kontrol senjata dan perdamaian di daerah konflik. 

Ketegangan terbaru terjadi setelah Amerika merilis dokumen keamanan nasional yang menyebut Rusia dan Cina sebagai musuh utama. Amerika juga mempublikasikan rencana pengembangan senjata nuklir berukuran kecil namun berdaya ledak tinggi (low yield) untuk mencegah serangan militer dari Rusia dan Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

19 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

20 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.