Paus Fransiskus Minta Maaf ke Korban Pelecehan Seksual di Cile

Kamis, 12 April 2018 15:37 WIB

Paus Fransiskus memimpin prosesi misa Minggu Palma di Saint Peter's Square, Vatikan, 25 Maret 2018. Ribuan umat Katholik yang turut hadir mengikuti dengan khidmat jalannya misa Minggu Palma ini. REUTERS/Tony Gentile

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mengakui dan meminta maat atas kesalahan serius dalam menilai dan mempersepsikan krisis pelecehan seksual di Cile.

Peristiwanya bermula di awal tahun ini saat Paus Fransiskus membela uskup pilihannya di Cile, Juan Barros yang dituding melakukan pelecehan seksual setelah Paus sendiri memerintahkan penyelidikan. Hasil penyelidikan itu membuktikan kesalahan sebenarnya sang uskup.

Baca: Korban Pelecehan Seksual Kecewa kepada Paus Fransiskus

Pernyataan maaf Paus Fransiskus pada Rabu, 11 April 2018 itu disampaikan dalam surat kepada para uskup Cile setelah menerima laporan resmi penyelidikan.

"Saya minta maaf kepada semua orang yang telah saya sakiti dan saya harap dapat melakukannya secara pribadi dalam beberapa minggu mendatang, dalam pertemuan yang akan saya lakukan dengan para korban," kata Paus Fransiskus seperti dilansir Reuters pada 12 April 2018.

Baca: Paus Desak Gereja Melawan Pelecehan Seksual

Bapa Suci umat Katolik itu juga berjanji akan bertemu dengan para korban dan uskup tersebut dalam upaya untuk menyembuhkan luka yang disebabkan Gereja Katolik.

Advertising
Advertising

Cile telah terguncang oleh kasus Uskup Juan Barros, yang diangkat oleh Paus pada tahun 2015 meskipun ada tuduhan bahwa Barros telah menutupi pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang dilakukan mentor uskup bernama Pastor Fernando Karadima.

Paus Fransiskus saat mengunjungi Cile pada awal tahun ini membela Uskup Barros dengan mengatakan dia adalah sasaran fitnah. Kemudian Paus mengutus Archbishop Charles Scicluna dari Malta, penyelidik top kejahatan seksual Vatikan, ke Cile dan New York untuk mewawancarai para korban.

Baca: Vatikan Serius Pelajari Dokumen Pelecehan Anak di Australia

Menyusul penyelidikan Scicluna berupa laporan setebal 2.300 halaman, Paus Fransiskus kemudian menyadari kesalahan yang terjadi dan meminta maaf, mengutip Channel News Asia.

Melalui surat setebal 3 halaman dalam bahasa Spanyol, yang diterbitkan secara bersamaan di Vatikan dan di Cile, kepala Gereja Katolik Roma mengatakan dia ingin membangun kembali kepercayaan di tubuh Gereja. Paus Fransiskus juga mengaku malu dan sakit hati setelah membaca surat Scicluna karena sempat membela Barros.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

11 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

13 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

14 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

20 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

24 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

30 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

30 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya