Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Pelecehan Seksual Kecewa kepada Paus Fransiskus

Paus Fransiskus berbicara kepada reporter dalam pesawat penerbangan dari Roma ke Kuba, 12 Februari 2016. Diharapkan pertemuan tersebut akan mempererat hubungan antara kedua gereja yang terpecah. Alessandro Di Meo/Pool Photo-AP
Paus Fransiskus berbicara kepada reporter dalam pesawat penerbangan dari Roma ke Kuba, 12 Februari 2016. Diharapkan pertemuan tersebut akan mempererat hubungan antara kedua gereja yang terpecah. Alessandro Di Meo/Pool Photo-AP
Iklan

TEMPO.CO, Vatikan - Sebanyak 15 korban pelecehan seksual oleh sejumlah pastor Gereja Katolik Roma kecewa berat setelah mereka gagal bertemu Paus Fransiskus di Vatikan karena alasan prosedural.

Para korban pelecehan seksual berasal dari komunitas Gereja Katolik Australia berkunjung ke Vatikan. Namun mereka ditolak karena datang dengan tidak terlebih dahulu memberitahukan melalui jalur yang tepat. Sehingga Vatikan tidak menyediakan waktu pertemuan dengan para korban.

Baca juga: Pembantaian di Kolam Renang di Honduras, 12 Orang Tewas

Dengan rasa kecewa, para korban pelecehan seksual kembali ke Australia pada Minggu, 6 Maret 2016. Seperti dikutip dari Reuters, seorang korban bernama David Ridsdale menjelaskan, para korban telah mengirimkan permintaan mereka ke Prefektur Rumah Tangga Kepausan untuk berkunjung.

"Fakta sederhana bahwa itu adalah kekalahan Paus," kata Ridsdale mengenai tidak terjadinya pertemuan. "Dia (Paus) mengecewakan. Itu bukan kerugian kami."

Ridsdale dan korban lain juga melakukan perjalanan ke Roma untuk mengamati kesaksian Kardinal George Pell tentang kasus pelecehan yang ia sampaikan melalui Videolink. Kondisi jantung menjadi alasan kardinal tidak dapat bepergian ke Sydney. Mereka kecewa pada kesaksiannya yang kurang lengkap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Presiden Palestina dan Wapres Amerika Bertemu di Ramallah

Sepeti dilansir dari laman Reuters, Pell, Bendahara Vatikan, memberikan kesaksian terkait dengan masalah pelecehan sistemik dalam tubuh gereja Katolik. Kesaksiannya di hadapan Australian Royal Commission, Lembaga Peradilan untuk kasus Pelecehan Seksual Anak, melibatkan ratusan anak di Australia pada 1960-1990, dianggap merongrong akuntabilitas dan nama baik pemimpin gereja.

Pell mengatakan kepada penyelidik bahwa gereja telah membuat kesalahan besar dengan menolak percaya jika anak-anak dilecehkan, menyeret para imam, dan hanya mengandalkan konseling untuk memecahkan masalah.

Juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, merilis pernyataan mendukung pernyataan Pell. "Kardinal Pell harus memberikan kesaksian yang tepat bahwa ada gambaran obyektif dan jernih dari kesalahan yang dilakukan di banyak lingkungan gereja, kali ini di Australia, selama dekade terakhir," kata Lombardi.

REUTERS | MECHOS DE LAROCHA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

18 jam lalu

Jemaat menggunakan kamera ponsel mereka saat Paus Francis tiba untuk audiensi umum mingguannya, di halaman San Damaso di Vatikan, 2 Juni 2021. REUTERS/Yara Nardi
Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

Vatikan menyatakan gaya Kristiani harus reflektif, bukan reaktif di media sosial, sehingga semua harus berhati-hati agar tidak terperangkap.


Paus Fransiskus: Vatikan Diam-diam Ikut Misi Perdamaian Ukraina

29 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin upacara pemakaman mantan Paus Benediktus di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 5 Januari 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Paus Fransiskus: Vatikan Diam-diam Ikut Misi Perdamaian Ukraina

Paus Fransiskus mengatakan Vatikan terlibat dalam misi perdamaian untuk mencoba mengakhiri perang Rusia Ukraina.


Paus Fransiskus Terima Jersey Manchester United yang Ditandatangani Lisandro Martinez

39 hari lalu

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Terima Jersey Manchester United yang Ditandatangani Lisandro Martinez

Kaus Manchester United diserahkan kepada Paus Fransiskus oleh Wali Kota Greater Manchester di Vatikan.


Disebut Suka Lecehkan Anak Perempuan, Yohanes Paulus II Dibela Paus Fransiskus

43 hari lalu

Gambar Paus Yohanes Paulus II dipajang di fasad Istana Kepresidenan di Warsawa, Polandia, 9 Maret 2023. REUTERS/Kuba Stezycki
Disebut Suka Lecehkan Anak Perempuan, Yohanes Paulus II Dibela Paus Fransiskus

Paus Fransiskus pada Minggu secara terbuka membela St. Yohanes Paulus II, yang baru-baru ini disebut suka melecehkan anak perempuan dalam sebuah seria


Paus Fransiskus Curhat tentang Kondisinya kepada Seorang Pria

49 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin Malam Paskah di Basilika Santo Petrus di Vatikan, pada 8 April 2023. REUTERS
Paus Fransiskus Curhat tentang Kondisinya kepada Seorang Pria

Paus Fransiskus diketahui menyimpan daftar kecil orang yang dia telepon secara rutin, seringkali setelah menghibur mereka setelah tragedi.


Kondisi Membaik, Paus Fransiskus Diizinkan Keluar Rumah Sakit Hari Ini

59 hari lalu

Paus Fransiskus menghadiri audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 29 Maret 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Kondisi Membaik, Paus Fransiskus Diizinkan Keluar Rumah Sakit Hari Ini

Menjelang kepulangannya, Paus Fransiskus menyempatkan makan pizza dengan staf medis dan membaptis seorang bayi di bangsal pediatri.


Kesehatan Paus Fransiskus Disorot, Muncul Spekulasi Kemungkinan Pengunduran Diri

31 Maret 2023

Paus Fransiskus memimpin upacara pemakaman mantan Paus Benediktus di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 5 Januari 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Kesehatan Paus Fransiskus Disorot, Muncul Spekulasi Kemungkinan Pengunduran Diri

Kondisi kesehatan Paus Fransiskus mengundang spekulasi kemungkinan pengunduran diri


9 Fakta Soal Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus yang Alami Infeksi Pernapasan

31 Maret 2023

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
9 Fakta Soal Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus yang Alami Infeksi Pernapasan

Rangkuman fakta seputar kondisi kesehatan Paus Fransiskus yang derita infeksi pernapasan


Vatikan: Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Membaik Setelah Diinfus Antibiotik

31 Maret 2023

Paus Fransiskus menghadiri pertemuan dengan pihak berwenang, pemimpin masyarakat sipil dan korps diplomatik, di taman Istana Kepresidenan, selama perjalanan apostoliknya, di Juba, Sudan Selatan, 3 Februari 2023. REUTERS/Jok Solomun
Vatikan: Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Membaik Setelah Diinfus Antibiotik

Vatikan mengatakan paus telah didiagnosis dengan virus bronkitis menular, penyakit pernapasan yang sangat menular, yang memerlukan infus antibiotik.


Paus Fransiskus Sempat Bercanda dengan Anak-anak, sebelum Sakit dan Dirawat

30 Maret 2023

Paus Fransiskus menghadiri audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 29 Maret 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Sempat Bercanda dengan Anak-anak, sebelum Sakit dan Dirawat

Paus Fransiskus, 86 tahun, menjalani rawat inap di rumah sakit sejak Rabu malam, dan kondisinya terus membaik.