Penasihat Keamanan Amerika Serikat Mundur

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 April 2018 11:34 WIB

Tom Bossert, penasehat keamanan dalam negeri untuk Presiden Donald Trump. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat keamanan dalam negeri Amerika Serikat, Tom Bossert, mengundurkan diri atas permintaan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat yang baru, John Bolton, Selasa, 10 April 2018. Hengkangnya Bossert menambah panjang daftar penasihat senior Gedung Putih yang memutuskan keluar dari pemerintahan.

“Presiden berterima kasih atas komitmen Tom untuk mengamankan dan menjaga keselamatan negara kita yang besar ini. Tom telah memimpin upaya Gedung Putih melindungi negara dari ancaman teroris, memperkuat pertahanan cyber, dan merespons serangkaian bencana alam yang tak terduga,” kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 11 April 2018.

Sebelum menjadi penasihat keamanan dalam negeri di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, Bossert adalah wakil penasihat keamanan nasional Amerika Serikat di era pemerintah George W. Bush.

Sumber yang dekat dengan Bolton mengatakan hengkangnya Bossert kemungkinan karena penasihat keamanan nasional Amerika Serikat yang baru membangun tim sendiri di sektor yang sama. Sedangkan anggota Senat dari Partai Demokrat, Chris Coons, mengatakan pihaknya melihat pengunduran diri Bossert sebagai pergerakan perubahan untuk mengeliminasi atau membuat sejumlah penasihat presiden pensiun dini. Adapun Jamil Jaffer, Kepala Konsul Senat Komite Bidang Luar Negeri di era Presiden George Bush, menyayangkan permintaan agar Bossert keluar karena kemampuannya yang sangat bagus.

Baca: Donald Trump Pecat Direktur FBI

Advertising
Advertising

Setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump diketahui memiliki sejumlah kebijakan kontroversial. Salah satunya Trump memutuskan AS keluar dari pakta perdagangan internasional Trans Pacific Partnership, yang menjadi program unggulan Presiden Barack Obama. REUTERS/Jonathan Ernst

Baca: Trump Pecat Rex Tillerson, Tunjuk Direktur CIA Jadi Menlu AS

Keluarnya Bossert menambah panjang daftar pejabat senior Amerika Serikat yang mengundurkan diri sejak Trump menjabat Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2017. Pejabat yang mengundurkan diri di antaranya penasihat keamanan nasional, Michael Flynn dan H.R. McMaster. Pejabat lain yang belum lama ini mundur adalah Kepala Staf Gedung Reince Priebus, Direktur Komunikasi Hope Hicks, penasihat bidang ekonomi, Gary Cohn, dan Kepala Bidang Strategi Steve Bannon.

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

9 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

10 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya