Inggris dan Rusia Minta Investigasi Serangan Kimia di Suriah

Editor

Budi Riza

Selasa, 10 April 2018 19:30 WIB

Serangan senjata kimia yang diduga terjadi di sebuah kota pemberontak di Suriah membuat puluhan orang meninggal.

TEMPO.CO, New York - Pemerintah Inggris meminta proses investigasi atas dugaan serangan senjata kimia oleh pemerintah Suriah terhadap warga Kota Douma, yang terletak di pinggiran Kota Damaskus.

“Inggris menginginkan adanya sebuah investigasi yang layak,” kata Karen Pierce, Duta Besar Inggris untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti dilansir Reuters, Selasa, 10 April 2018. Pierce mengatakan langkah ini diperlukan sambil tetap berkoordinasi dengan para sekutu.

Baca: Setelah Rusia, Amerika Sebut Jet Tempur Israel Serang Suriah?

Kota Douma merupakan basis pasukan anti-pemerintah Suriah dan berusaha mendongkel rezim Bashar al-Assad, Presiden Suriah saat ini.

Baca: Rusia Tuding Jet Tempur Israel Mengebom Pangkalan Udara Suriah

Advertising
Advertising

Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, malah meminta tim investigasi dari lembaga pengawas penggunaan senjata kimia global segera datang ke Suriah paling cepat Selasa.

Dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Nebenzia menuturkan, "Tidak ada serangan senjata kimia."

Rusia merupakan pendukung Suriah dalam perang yang telah berlangsung sejak 2011 ini.

“Kami telah mengerahkan pasukan atas permintaan pemerintah Suriah yang sah,” kata dia sambil mengingatkan Amerika Serikat akan mendapat balasan setimpal jika menyerang Suriah secara militer.

Duta Besar Amerika untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan negaranya mengecam serangan senjata kimia itu. “Kita telah mencapai momen dunia harus melihat keadilan ditegakkan,” ujarnya.

Presiden Amerika Donald Trump mempertimbangkan tindakan terhadap pemerintah Suriah pasca-terjadinya serangan kimia terhadap warga Kota Douma.

“Kita akan membuat sejumlah keputusan besar dalam 24 hingga 48 jam,” ucap Trump dalam rapat kabinet, yang cuplikannya ditayangkan di akun Twitter @StateDept Kementerian Luar Negeri Amerika dan @realdonaldtrump milik Trump, Senin, 9 April 2018, waktu setempat.

Trump mengutuk keras serangan zat kimia yang menewaskan sekitar 40 warga Kota Douma, Suriah, termasuk perempuan dan anak-anak dari pasukan anti-Assad. “Kita akan mengambil keputusan mengenai apa yang akan dilakukan terkait dengan serangan mengerikan itu,” tutur Trump, seperti dilansir media USA Today.

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

46 menit lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

3 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

11 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

22 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya