Rumah dan Kantor Pengacara Trump Digeledah FBI

Reporter

Tempo.co

Selasa, 10 April 2018 11:29 WIB

Donald Trump menyebut status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan ini sekaligus membalik kebijakan luar negeri AS selama tujuh dekade serta melanggar sejumlah resolusi PBB, yang ikut ditandatangani AS selama ini. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI pada Senin, 10 April 2018 waktu setempat, menggeledah kantor dan rumah Michael Cohen, pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Penggeledahan ini merupakan perkembangan terbaru dari serangkaian upaya pembuktian dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilu Amerika Serikat 2016.

Menurut Pengacara Cohen, Stephen M. Ryan, Jaksa penuntut telah melakukan sebuah penggeledahan. Tindakan ini adalah bagian dari rujukan Konsul Khusus Amerika Serikat, Robert Mueller, yang sedang menginvestigasi apakah tim kampanye Trump telah berkolusi dengan Rusia saat berlangsungnya pemilu Amerika Serikat.

Baca: Trump Beri Sanksi 24 Elite, Ini Respons Rusia

Michael Cohen, pengacara Presiden Donald Trump. REUTERS

Penggeledahan terhadap rumah dan kantor Cohen bisa meningkatkan tekanan hukum kepada Presiden Trump. Namun sampai sekarang, Trump menyangkal telah terjadi adanya kolusi dan menyebut upaya pembuktian ini sebuah perburuan tukang sihir.

Advertising
Advertising

“Jadi, saya baru saja mendengar mereka menerobos kantor salah satu pengacara pribadi saya. Dia orang yang baik dan ini adalah situasi yang memalukan. Ini benar-benar sebuah perburuan tukang sihir. Saya sudah mengatakan ini sejak lama,” kata Trump. Saat ditanya apakah dia akan memecat Muller, Trump mengatakan akan bersikap menunggu dan melihat apa yang akan terjadi.

Baca: Sedang Perang Diplomatik, Trump Undang Putin ke Gedung Putih

Cohen telah menjadi pusat kontroversi atas pembayaran US$.130.000, yang diakuinya tak lama sebelum bintang porno Stormy Daniels buka suara pernah berhubungan badan dengan Trump pada 2006. Daniels dibayar Cohen untuk membuatnya tetap bungkam mengenai urusan pribadi kliennya ini.

Penggeledahan kantor dan rumah Cohen pertama kali dipublikasi oleh New York Times. Petugas FBI dilaporkan menyita sejumlah komputer, dokumen pajak, surat-surat elektronik, dokumen komunikasi dan bisnis dari rumah Cohen, firma hukumnya dan kamar hotelnya di Park Avenue. Penyelidikan FBI pada pengacara presiden ini adalah yang pertama kali dilakukan di era modern dan Trum menyebut operasi FBI ini sebagai situasi yang memalukan.

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

11 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

11 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

13 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

20 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

34 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya