Polisi Jerman Selidiki Motif Serangan Van di Muenster

Minggu, 8 April 2018 18:31 WIB

Seorang pria mengendarai mobil van ke sekelompok orang yang duduk di luar sebuah restoran terkenal di pusat kota tua Muenster di Jerman barat Sabtu lalu.

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Jerman bekerja keras membongkar motif serangan van ke sekelompok orang di Muenster pada Sabtu, 7 April 2018, yang mengakibatkan dua orang tewas sebelum pelaku bunuh diri.

Kantor berita Reuters dalam laporannya menyebutkan, polisi forensik sibuk menyisir tempat kejadian perkara pada Ahad, 8 April 2018, setelah penyelidik menemukan korban seorang wanita berusia 51 tahun asal Lueneburg, sebelah timur Jerman, dan pria 65 tahun dari Borken dekat Muenster.

Lihat video: Sejumlah Orang Tewas setelah Mobil Menghantam Kerumunan di Jerman

Beberapa orang tewas setelah sebuah van menabrak kerumunan di Jerman. Kredit: Reuters

"Menurut pernyataan penyelidik, laki-laki pengemudi van diperkirakan berusia 48 tahun dari Munich," kata jaksa senior Martin Botzenhardt dalam acara konferensi pers bersama polisi Muenster. "Sejauh ini tidak ada indikasi apa-apa kecuali berlatar belakang kriminal. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui motif serangan," tambahnya.

Advertising
Advertising

Polisi menjelaskan di depan wartawan, pelaku menembak mati dirinya sendiri setelah menabrakkan van berwarna abu-abu di luar restoran. Sementara itu, situs berita online Frankfurter Allgemeine Zeitung melaporkan, pelaku serangan bernama Jen R., 48 tahun, yang tinggal sekitar dua kilometer dari tempat kejadian.Polisi berjaga di tempat kejadian perkara serangan pisau di sebuah perbelanjaan di Hamburg, Jerman, 28 Juli 2017. REUTERS/Morris Mac Matzen

Adapun saluran televisi ZDF mengatakan, polisi sedang mencari apartemen tempat tinggal pelaku dan dia telah melakukan kontak dengan esktrimis kanan. Tetapi belum ada bukti apakah dia seorang ekstrimis kanan atau bukan.

Baca: Insiden Penyerangan Mobil Van di Jerman, 3 Tewas dan 20 Luka-luka

"Pria ini memiliki masalah psikologis," tulis Sueddeutsche Zeitung.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan dalam sebuah pernyataan, dia sangat sedih atas insiden Sabtu petang waktu setempat. Gedung Putih juga mengirimkan pernyataan bela sungkawa untuk keluarga korban dari Presiden Donald Trump.

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

16 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya