Trump Beri Sanksi 24 Elite, Ini Respons Rusia

Editor

Budi Riza

Sabtu, 7 April 2018 12:49 WIB

Ini adalah kompilasi foto sejumlah tokoh Rusia yang tercantum dalam daftar sanksi oleh Amerika Serikat pada Jumat, 6 April 2018. Mereka adalah: (barisan atas kiri ke kanan) Oleg Deripaska, Vladimir Bogdanov, Suleiman Kerimov, Kirill Shamalov dan Viktor Vekselberg.(tengah kiri ke kanan) Mikhail Fradkov, Sergei Fursenko, Alexei Dyumin, Vladimir Kolokotsev, Konstantin Kosachev.(bawah kiri ke kanan) Andrei Kostin, Alexei Miller, Nikolai Patrushev, Vladimir Ustinov, dan Viktor Zolotov. Reuters

TEMPO.CO, Moskow - Ketua Komite Hubungan Internasional Parlemen Rusia Konstantin Kosachev mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengenakan sanksi terbaru kepada 24 pengusaha kaya dan elite di Rusia.

“Sanksi ini tanpa dasar dan tidak ramah,” kata Kosachev, yang merupakan anggota parlemen Duma, seperti dilansir kantor berita Interfax dan dikutip media Guardian, Jumat, 6 April 2018. Sanksi ini mengenai tujuh pengusaha kaya dan elite Rusia yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin. Sebanyak 17 orang lain merupakan pejabat teras Rusia.

Baca: Memanas, Trump Beri Sanksi Lingkaran Satu Putin

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengeluhkan sikap bermusuhan AS terhadap negaranya. Namun, seperti dilansir Politico, dia berharap, “Presiden Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin dapat melakukan dialog luas, asalkan tidak terjebak dalam intrik politik domestik.”

Baca: Sedang Perang Diplomatik, Trump Undang Putin ke Gedung Putih

Advertising
Advertising

Putin dan Trump dikabarkan sempat bertelepon pada pertengahan Maret lalu dan menyepakati kemungkinan digelarnya pertemuan puncak di Gedung Putih. Percakapan ini terjadi sebelum kedua negara kemudian terlibat perang diplomatik saling mengusir 60 diplomat terkait dengan kasus penyerangan bekas agen ganda Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya, Yulia, di Salisbury, Inggris selatan, pada awal Maret 2018.

Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. REUTERS

Soal sanksi terbaru AS ini, anggota senior Duma lain, Yury Shvitkin, menuturkan kebijakan politik luar negeri AS terhadap Rusia disetir kelompok militer-industri kompleks. Dia tidak menjelaskan siapa saja yang dimaksud sebagai anggota kelompok ini.

Seperti diberitakan, pemerintah AS kembali mengenakan sanksi besar kepada Rusia dan kali ini menyasar 24 orang Rusia, termasuk penasihat Presiden Vladimir Putin dan menantunya.

Sanksi ini juga mengenai 12 perusahaan dan sebuah perusahaan pelat merah bidang senjata. Sanksi ini mengatur pembekuan aset dan pelarangan kerja sama warga AS dengan mereka yang termasuk dalam daftar sanksi.

“Ini salah satu langkah paling agresif dari Washington untuk menghukum Moskow terkait dengan campur tangan ilegal dalam pemilu Presiden AS dan aktivitas beriktikad buruk lain,” lapor Reuters, Jumat, 6 April 2018, waktu setempat.

Sanksi ini merupakan implementasi dari undang-undang bipartisan yang diloloskan Partai Republik dan Demokrat tahun lalu terkait dengan intervensi Rusia dalam pemilu Presiden AS 2018. Putin telah membantah soal ini langsung kepada Trump dalam beberapa pertemuan mereka.

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

44 menit lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

11 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

18 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

21 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya