Dikawal Pasukan Israel, Warga Yahudi Serbu Masjid Al Aqsa

Jumat, 6 April 2018 13:21 WIB

Seorang anak Palestina dari Gaza bersujud dekat masjid Al Aqsa. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Yahudi di daerah pendudukan dengan dikawal pasukan keamanan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur, untuk memperingati hari suci mereka.

Baca: Saat Jumat, Kaum Yahudi Minta Muslim di Masjid Al Aqsa Dievakuasi

Seorang pria Yahudi Ultra Orthodox Jewish meninggalkan pemakaman di Gunung Olive, dengan latar kota tua Yerusalem dan Dome of the Rock, pada Meret 2011. REUTERS/Denis Sinyakov

Kantor berita Palestina, WAFA, dalam laporannya mengatakan sekitar 500 warga Yahudi di daerah pendudukan pada Kamis dinihari, 5 April 2018, waktu setempat mengadakan ritual keagamaan di dekat Dome of the Rock Masjid Al Aqsa.

Menurut juru bicara Lembaga Wakaf Palestina, Firas al-Dib, sedikitnya 491 warga Yahudi yang tinggal di daerah pendudukan dan 13 anggota pasukan khusus Israel menyerbu kompleks masjid.Umat Muslim penuhi pelataran depan Masjid Dome of the Rock saat menggelar salat Idul Adha berjamaah di Yerusalam, 24 September 2015. REUTERS

Advertising
Advertising

"Total warga Yahudi di daerah pendudukan yang masuk secara ilegal ke kompleks Masjid Al Aqsa sejak Ahad mencapai 1.731," ucapnya, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat, 6 April 2018.

Baca: Netanyahu Izinkan Anggota Parlemen Kunjungi Masjid Al Aqsa

Marmer dan batu tua atau yang dikenal dengan al-Haram al-Sharif oleh umat Islam berada di dalam Masjid Al Aqsa. Masjid ini merupakan tempat suci ketiga bagi umat Islam.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

16 menit lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

6 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

7 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

12 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

13 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

14 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya