Malaysia Cegat Kapal Pengangkut 56 Pengungsi Rohingya

Rabu, 4 April 2018 18:05 WIB

Malaysia Cegat Kapal Pengangkut Muslim Rohingya

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Malaysia mencegat perahu yang diyakini membawa 56 pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar. Kepala Angkatan Laut Malaysia, Ahmad Kamarulzaman Ahmad Badaruddin menjelaskan, perahu motor itu dicegat setelah memasuki perairan Malaysia. Perahu itu saat ini disandarkan di pulau resor utara Langkawi.

Baca: Myanmar Melarang Pengungsi Rohingya Kembali, Kenapa...

Menurut Badaruddin, semua penumpang selamat saat ditemukan pihak berwenang, namun mereka tampak lelah dan kelaparan. Selain itu kondisi perahu sangat buruk setelah melakukan perjalanan dari Thailand di tengah cuaca yang kurang baik.

Perahu itu sempat bersandar di di Thailand selatan pada Ahad untuk perbaikan dan bahan bakar serta membeli persediaan makanan sebelum melanjutkan perjalanan ke Malaysia.

Baca: Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Kepala Badan Penindakan Maritim Malaysia Zulkifili Abu Bakar mengatakan, para pengungsi Rohingya itu terdiri dari 19 wanita, 17 pria, 12 anak laki-laki dan delapan perempuan. Mereka akan diserahkan kepada pihak imigrasi untuk alasan kemanusiaan.

"Kapal dan penumpangnya akan diserahkan ke otoritas imigrasi di Kedah," kata Zulkifli seperti dilansir Time pada 4 April 2018.

Advertising
Advertising

Ahmad Tarmizi Sulaiman, Wakil presiden Malaysian Consultative Council for Islamic Organization, menjelaskan, pihaknya menerima panggilan dari penjaga pantai untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi Rohingya pada hari Selasa, 3 April 2018. Para pengungsi kemudian mendapatkan perawatan medis dan kebutuhan dasar seperti makan dan pakaian.

Baca: Kisah Horor Penemuan 5 Kuburan Massal Rohingya di Myanmar

Sekitar 700.000 warga Rohingya melarikan diri dari negara bagian Rakhine, Myanmar barat ke Bangladesh dalam tujuh bulan terakhir untuk menghindari kampanye kontra-pemberontakan brutal oleh tentara Myanmar. Rohingya, diperlakukan sebagai orang yang tidak diinginkan di Myanmar yang mayoritas beragama Budha.

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

5 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya