Hadapi Iran, Mohammed bin Salman Mendekat ke Israel

Rabu, 4 April 2018 10:22 WIB

Pangeran Mohammed bin Salman dan PM Isreal Netanyahu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat mengatakan Mohammed bin Salman mencoba mendekat ke Israel, baik secara diam-diam maupun terang-terangan. "Arab Saudi membangun kedekatan dengan Israel demi menghadapi rivalnya di Timur Tengah, Iran," kata pengamat, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa, 3 April 2018.

Pada November 2017, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Gadi Eizenkot mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Arab Saudi, Israel siap berbagi informasi intelijen dengan Arab Saudi mengenai kekuatan Iran.

Baca: Swiss: Militer Arab Saudi dan Israel Jalin Hubungan Rahasia

PM Israel Netanyahu dan Raja Salman. REUTERS

Menurut Mohammed bin Salman kepada wartawan The Atlantic, Iran bagian dari "segi tiga setan" bersama gerakan politik Ihwanul Muslimin serta kelompok bersenjata Al Qaeda dan ISIS. Bin Salman juga menuding Pemimpin Agung Iran Ayatullah Ali Khamenei seperti Hitler, bekas pemimpin Jerman yang melakukan Holocaust terhadap kaum Yahudi.

Advertising
Advertising

"Hitler tidak melakukan apa yang dilakukan Khamenei. Hitler mencoba menaklukkan Eropa, sedangkan Pemimpin Agung Iran ingin menaklukkan dunia," ucap Bin Salman.

Ucapan Bin Salman ini mendapat reaksi keras dari Reza Akbari, manajer program di Institut Perang dan Pelaporan Perdamaian yang berbasis di Washington. "Apa yang diucapkan Bin Salman bukan hal yang baru."Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)

Sedangkan dalam sesi wawancara dengan majalah berbasis di Amerika Serikat, The Atlantic, pria pemegang takhta Kerajaan Arab Saudi itu mengakui kepemilikan tanah Israel. "Saya percaya setiap orang, di mana saja, memiliki hak hidup di negara mereka dengan damai." Dia menuturkan ada banyak kepentingan negaranya berbagi dengan Israel.

Baca: Pertama Kali, Arab Saudi Izinkan Penerbangan ke Israel

"Israel adalah negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi besar. Tentu saja banyak yang menarik bila Arab Saudi berbagi dengan Israel. Jika ada perdamaian di sana, banyak kepentingan yang bisa dikerjasamakan antara Israel dan negara-negara Teluk, seperti yang dilakukan Mesir dan Yordania," ucapnya, sebagaimana dikutip Al Jazeera.

Berita terkait

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

1 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

4 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

6 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya