Bunuh 17 Warga Palestina, PM Netanyahu Puji Serdadu Israel

Minggu, 1 April 2018 13:28 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Moskow, Rusia, 29 Januari 2018. Maxim Shemetov/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memuji pasukan keamanan Israel setelah serdadu bersenjata itu membunuh 17 warga Palestina di Jalur Gaza, Sabtu, 31 Maret 2018.

"Aksi brutal pasukan Israel menggunakan peluru tajam menghadapi warga Palestina mendapatkan kecaman sejumlah negara," tulis Al Jazeera, Ahad, 1 April 2018.

Baca: Hari Tanah, Israel Bunuh Sedikitnya 5 Warga Palestina

Jumlah warga Palestina yang gugur akibat serangan tentara Israel pada Jumat kemarin mencapai 15 orang, menurut Ashraf al-Kudra, Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada Sabtu 31 Maret 2018.

Dalam sebuah pernyataan Sabtu, Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada pasukannya yang mengawal perbatasan negara. "Tentara kita telah melaksanakan tugas sangat baik," katanya.

Advertising
Advertising

Sejumlah negara dan kelompok hak asasi manusia mengecam penembakan terhadap pengunjuk rasa Palestina sepanjang garis perbatasan Gaza oleh tentara Israel pada Jumat, 30 Maret 2018.Serangan oleh tentara Israel kepada warga Palestina yang sedang berdemo di perbatasan Gaza dan Israel, Sabtu, 31 Maret 2018. Sumber:CNN

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 1.500 orang cedera ketika pasukan Israel menggunakan peluru tajam menghalau pengunjuk rasa. Serdadu negeri Yahudi itu juga menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk menekan demontrasi kembali dari area pagar perbatasan.

Baca: Israel Ancam Bunuh Pemimpin Hamas, Jika Unjuk Rasa

Sementara itu, Al Jazeera dalam laporannya menyebutkan, unjuk rasa berlanjut pada Sabtu, 31 Maret 2018. Lebih dari 49 demonstran luka setelah mereka dihalai paksa oleh tentara Israel. "Tentara Israel harus bertanggung jawab atas insiden Sabtu yang menyebabkan kematian warga Palestina," kata Adalah, kelompok hak asasi manusia Palestina melalui akun Twitter.

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

8 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

10 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

12 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

13 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

14 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

18 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

19 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

20 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

21 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya