Indonesia Mengecam Serangan Israel di Perbatasan Gaza

Reporter

Tempo.co

Minggu, 1 April 2018 08:00 WIB

Serangan oleh tentara Israel kepada warga Palestina yang sedang berdemo di perbatasan Gaza dan Israel, Sabtu, 31 Maret 2018. Sumber:CNN

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mengecam keras serangan yang dilakukan tentara Israel kepada warga Palestina yang sedang berunjuk rasa di perbatasan Gaza dan Israel. Akibat serangan ini puluhan warga Palestina meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.

Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri pada Sabtu, 31 Maret 2018, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam dan solidaritas kepada korban dan keluarga korban akibat serangan tentara Israel tersebut. Indonesia menegaskan bahwa pemerintah Israel memiliki tanggung jawab di bawah hukum HAM dan kemanusiaan internasional untuk melindungi warga sipil.

“Pemerintah Indonesia mendesak agar segera dilakukannya investigasi menyeluruh terhadap penggunaan kekerasan yang berlebihan tersebut dan agar hasilnya dipublikasi secara utuh. Sebab dampak aksi kekerasan dan kekejaman oleh tentara Israel terus menjadi ancaman terhadap upaya perdamaian di Palestina dan kawasan Timur Tengah,” demikian bunyi keterangan Kemenlu.

Baca: Ditolak Israel, Menlu RI Tak Bisa Masuk Palestina

Advertising
Advertising

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir. TEMPO/Natalia Santi

Baca: Kemlu: Tak Ada Kesepakatan dengan Israel Saat Menlu ke Yerusalem

Dikutip dari situs Edition.cnn.com pada Sabtu, 31 Maret 2018, setidaknya 17 warga sipil Palestina tewas dan lebih dari 1.400 orang luka-luka dalam sebuah bentrokan dengan pasukan keamanan Israel pada sebuah aksi protes di Gaza, Jumat, 30 Maret 2018.

Pemerintah Israel menyebut sekitar 10 ribu warga Palestina melakukan aksi jalan ke pagar wilayah perbatasan Gaza–Israel. Aksi tersebut diberi nama Pawai Kepulangan, yang diperkirakan berlangsung hingga 15 Mei 2018 atau saat jatuhnya peringatan Nakba, yakni hari ketika ratusan ribu lebih warga Palestina terusir akibat perang.

Aksi jalan pada Jumat, 30 Maret 2018, dengan cepat berubah menjadi pertumpahan darah saat warga Palestina dan militer Israel terlibat bentrok di sepanjang pagar perbatasan. Laporan CNN menyebut, di wilayah utara Gaza setidaknya puluhan orang dimasukkan ke sejumlah ambulans saat aksi jalan baru dimulai 30 menit di sepanjang Gaza.

Para saksi mata mengatakan beberapa demonstran, dari tengah kerumunan melemparkan batu. Banyak orang-orang terluka oleh peluru tajam, peluru karet, dan gas air mata dari pasukan militer Israel. Mayoritas mereka yang mengalami luka-luka adalah anak muda laki-laki dan satu perempuan di antaranya.

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

3 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

48 menit lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

57 menit lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

4 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

5 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

5 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya