Hari Tanah, Israel Bunuh Sedikitnya 5 Warga Palestina
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Sabtu, 31 Maret 2018 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya lima warga Palestina tewas dan ratusan lainnya cedera ketika bentrok dengan pasukan Israel di dekat perbatasan Gaza. "Bentrokan mematikan itu terjadi ketika warga Palestina memperingati 42 tahun Hari Tanah," tulis Al Jazeera, Jumat, 30 Maret 2016.
Mohammed Najjar, 25 tahun, ditembak tentara Israel di bagian perut saat bentrok fisik di timur Jabalia, Tepi Barat. Sedangkan Amin Mahmoud Muammarin, 38 tahun, dan Mohammed Abu Omar, keduanya ditembak mati di Rafah.
Baca: Abbas: Palestina Siap Berunding dengan Israel
"Korban tewas keempat diidentifikasi bernama Ahmed Oudeh, 16 tahun," kata kantor Kementerian Kesehatan Palestina.
Sebelumnya, Omar Samour, 31 tahun, seorang petani asal Gaza juga tewas ditembak oleh artileri Israel ketika berdiri di lahannya, dekat Khan Yunis, untuk berunjuk rasa. Belum ada konfirmasi dari Angkatan Bersenjata Israel atas serangan mematikan terhadap warga sipil Palestina.
Menurut laporan Bulan Sabit merah, setidaknya 365 warga Palestina juga mengalami luka-luka setelah pasukan Israel menembakkan peluru tajam ke arah demonstran. Militer Israel juga menggunakan gas air mata dari balik pagar perbatasan.
Baca: Inggris Desak Israel Perbaiki Tahanan Anak Palestina
Hari Tanah sengaja diperingati setiap tahun untuk menandai penembakan terhadap enam warga Palestina pada 30 Maret 1976. Saat itu, Palestina memprotes ulah pasukan Israel mengusir mereka dari tanah yang dimiliki.