Rusia Tuding Insiden Skripal Menguntungkan Inggris dan Amerika

Editor

Budi Riza

Jumat, 30 Maret 2018 08:59 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan sabutan saat berada di markas selama pemilu di Moskow, Rusia, 18 Maret, 2018. Sergei Chirkov/POOL via Reuters

TEMPO.CO, Moskow - Pemerintah Rusia menuding Amerika Serikat dan Inggris bersekutu memojokkan Rusia terkait dengan isu penyerangan racun terhadap bekas agen ganda Rusia, Kolonel Sergei Skripal, di Inggris pada awal Maret 2018.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan ini terlihat dari langkah pengusiran diplomat Rusia yang dilakukan kedua negara dan diikuti negara-negara Barat lain.

Baca: Inggris, Amerika, Jerman, dan Prancis Bersatu Salahkan Rusia

“Kami menyadari kekuatan tekanan dari London dan Washington. Kami tidak meragukan keduanya mensinkronisasi tindakan mereka di NATO dan Uni Eropa serta membuat negara lain mengikuti,” ucap Zakharova kepada media, seperti dilansir kantor berita TASS, Kamis, 29 Maret 2018.

Baca: 27 Negara Usir Diplomat Rusia Tapi 10 Negara Tidak, Ini Daftarnya

Advertising
Advertising

Hubungan Rusia dan negara-negara Barat, khususnya Inggris dan AS, memburuk pascainsiden penyerangan bekas agen ganda Sergei Skripal di Salisbury, Inggris selatan.

Seperti dilansir Reuters, Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, terkapar di sebuah pusat perbelanjaan di Salisbury setelah terkena racun syaraf Novichok.

Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, dalam kondisi kritis di rumah sakit saat ini.l [Rex Features]

Pemerintah Inggris menuding Rusia sebagai pelaku karena racun itu buatan salah satu institut di Rusia pada era Uni Soviet.

Sebaliknya, Rusia membantah tudingan ini dan meminta Inggris membuktikan agennya tidak terlibat dalam skema penyerangan itu untuk mendiskreditkan Rusia.

Inggris lalu mengusir 23 diplomat Rusia dan dibalas pengusiran dengan jumlah yang sama oleh Moskow. AS dan negara-negara Barat lain kemudian mengikuti langkah Inggris dengan mengusir diplomat Rusia.

AS mengusir 60 diplomat Rusia dan menutup kantor konsulat jenderal di Seattle setelah pada 2017 menutup konsul Rusia di San Francisco terkait dengan intervensi pemilu AS pada 2016.

Media ABC News melansir, ada 27 negara plus NATO yang mengusir diplomat dan perwakilan Rusia dengan total 151 diplomat.

Zakharova menuturkan, “Kami mengerti tekanan tidak manusiawi yang mereka lakukan dengan mengeksploitasi prinsip solidaritas dan prinsip kebijakan luar negeri bersatu.”

Menurut Zakharova, Inggris dan AS merupakan dua negara yang diuntungkan dari insiden penyerangan bekas intelijen Rusia, Skripal.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

9 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

10 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya