Demi Dapat Kekasih, Pria Cina Ini Masuk Universitas Khusus Wanita

Senin, 26 Maret 2018 06:05 WIB

Ilustrasi pacaran. Dok.TEMPO/ Hariyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda di Cina sengaja mendaftarkan dirinya di universitas khusus wanita dengan maksud memudahkan dirinya menemukan kekasih hati.

Pemuda berusia 18 tahun itu dinyatakan lolos ke putaran akhir tes masuk Universitas Wanita Cina di Beijing. Terlepas dari namanya, universitas tersebut memang menerima setidaknya satu orang pria setiap tahun.

Baca: Kampus Kenamaan Cina, Jadikan Renang Sebagai Syarat Masuk

Niat calon mahasiswa yang tidak disebutkan namanya dan berasal dari dari Ningbo, Zhejiang itu terungkap melalui video wawancara yang tersebar luas di Internet.

Dalam video yang direkam oleh seorang siswa dan diunggah ke dunia maya atas seizin Universitas Wanita Cina terdengar pemuda mengutarakan niatnya dengan serius.

“Sekolah ini memiliki banyak gadis, jika saya dapat belajar di sini maka tidak akan menemukan masalah dalam mencari teman wanita,” katanya, seperti dilansir South China Morning Post pada 25 Maret 2018.

Baca: Cara Cina Mengawasi Gerakan Mahasiswa di Kampus dan Asrama

Advertising
Advertising

Cina merupakan salah satu negara dengan rasio perbandingan jenis kelamin yang paling jomplang di dunia. Hal itu diperparah oleh kebijakan satu anak yang berakhir pada 2015. Diperkirakan puluhan juta pria tidak akan dapat menemukan istri dalam beberapa dekade mendatang karena ketimpangan jumlah rasio perempuan dan laki-laki.

Dengan pemikiran ini, remaja tersebut memutuskan untuk meningkatkan peluangnya. Menurutnya, kompetisi masuk kampus perempuan itu berat, tetapi dia telah melewati tahap wawancara dari proses tersebut. Tetapi keluarganya tidak yakin niatnya mendapatkan kekasih sebagai ide yang bagus.

"Ayah saya mengatakan kepada saya untuk berhati-hati ... dia tidak ingin anaknya berubah terlalu banyak karena berada di lingkungan yang dikelilingi oleh wanita," katanya.

Baca: Cina Rekrut Mahasiswa Garis Keras untuk Propaganda Online

Universitas ini didirikan dan dijalankan oleh Federasi Perempuan Seluruh Cina dan mengambil 1.500 mahasiswa setiap tahun dan sekitar 1 persen di antaranya adalah laki-laki.

"Kami memiliki toilet untuk pria di gedung-gedung kami dan di perpustakaan," kata seorang pejabat universitas. Pihak kampus juga menyediakan fasilitas akomodasi terbatas untuk siswa laki-laki di kampus.

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

8 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

9 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

15 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya