Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Cina Mengawasi Gerakan Mahasiswa di Kampus dan Asrama

image-gnews
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berdemonstrasi di Universitas Cina, Hong Kong, 22 September 2014. Ribuan mahasiswa sepakat untuk tidak kuliah dalam sepekan untuk menuntut demokrasi dan semua pemuda telah sepakat menentang sistem komunis Cina. REUTERS/Bobby Yip
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berdemonstrasi di Universitas Cina, Hong Kong, 22 September 2014. Ribuan mahasiswa sepakat untuk tidak kuliah dalam sepekan untuk menuntut demokrasi dan semua pemuda telah sepakat menentang sistem komunis Cina. REUTERS/Bobby Yip
Iklan

TEMPO.CO, Wuhan -Universitas Teknologi Wuchang di kota Wuhan, provinsi Hubei, Cina menerapkan cara baru untuk mendisiplinkan 12.500 mahasiswanya yang mengambil program sarjana (S-1).

Cara baru itu adalah dengan memasang kamera pengintai (CCTV) untuk memonitor setiap aktivitas mahasiswa di kampus yang luasnya mencapai 73 hektar.

CCTV seharga US$ 911,120 atau Rp 12,1 miliar dibeli tahun lalu. Seperti dikutip dari Guardian, 16 Juni 2016, CCTV dipasang di semua ruang kelas, halaman terbuka, hingga bahkan di asrama mahasiswa. Butuh 100 tenaga kerja untuk memonitor seluruh CCTV.

Hasilnya, menurut Yu Chengqing, profesor di kampus Wuchang, positif karena tingkah laku para mahasiswa menjadi lebih baik.

"Setelah kamera dipasang suasana perkuliahan meningkat sangat baik. Fenomena seperti bermain dengan telepon, tertidur di kelas, atau chatting selama kelas berlangsung secara virtual menghilang," ujar seorang pekerja di kampus itu yang menolak namanya disebut.

Seorang mahasiswa yang diwawancarai lewat situs bernama Yan Yue, mengatakan suasana di dalam kelas menjadi lebih disiplin dan membantu memotivasi para mahasiswa.

Namun, banyak mahasiswa perempuan yang tidak merasa nyaman dengan pemasangan CCTV di asrama mereka. Tidak ada lagi yang rahasia. Misalnya, ketika musim panas tiba, para mahasiswa perempuan tak nyaman lagi dengan cara berpakaian mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kritik juga datang dari pengguna Internet Weibo, semacam Twitter di Cina. " Ini universitas, bukan penjara," kicaunya.

"Bisakah saya memberi saran agar kamera pengintai itu dipasang di kamar tidur rektor universitas dan sekretaris partai (Komunis)," kicau pemilik akun di Weibo lainnya.

Pemerintah Cina ternyata telah memasang teknologi monitoring tersebut di beberapa universitas top di Cina dalam lima tahun terakhir.

Alasannya, untuk meningkatkan kemampuan menilai kerja akademik. Namun secara luas para pemrotes menganggap pemasangan CCTV bertujuan memata-matai tingkah laku mahasiswa terhadap Partai Komunis di kampus.

Dan, sekarang pemasangan CCTV itu semakin meluas bahkan sampai ke halaman rumah para pembangkang politik Cina.

GUARDIAN | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

4 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

4 hari lalu

Ikan Zebra (Wikipedia)
Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

Chip otak yang dikembangkan mampu melacak aktivitas hingga 100 ribu sel yang bisa mengendalikan ikan zebra berenang walaupun dalam kondisi lumpuh.


Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

4 hari lalu

Pihak berwenang di kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Tiongkok terbalik pada dini hari di dekat kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan, pada 14 Maret 2024. (Penjaga Pantai Taiwan melalui Reuters)
Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

Pihak berwenang Cina dan Taiwan mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Cina terbalik. Dua selamat, dua tewas dan dua hilang


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

6 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.


Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

6 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

Insiden ini menandai pertama kalinya seorang warga Korea Selatan ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata.


Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

7 hari lalu

Mantan presiden Cina Hu Jintao meninggalkan kursinya dikawal dua pria saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 22 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja


Sony Bantah Rumor Tinggalkan Pasar Ponsel Cina, Sebut Pasar Terpenting

7 hari lalu

Sony Xperia 1 IV Gaming Edition. gsmarena.com
Sony Bantah Rumor Tinggalkan Pasar Ponsel Cina, Sebut Pasar Terpenting

Sony telah mengeluarkan pernyataan yang mengklarifikasi komitmen berkelanjutannya terhadap Cina.


Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

8 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.