Amerika Serikat Jual Senjata ke Arab Saudi Senilai Rp 13 Triliun

Sabtu, 24 Maret 2018 19:00 WIB

Pengembangan M-113 terus dilakukan, juga persenjataan yang dibawanya. Awalnya, M-113 dilengkapi dengan senjata mesin 12,7 mm dan granat asap. Kemudian dikembangkan varian M-113 yang dipersenjatai dengan meriam otomatis 20 mm atau 25 mm, General Purpose Machine Gun (GPMG) 7,62 mm, rudal anti tank TOW/TOW-2, dan self-propelled mortar. army-technology.com

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat setuju menjual senjata ke Arab Saudi senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,8 triliun.

Kesepakatan itu dicapai setelah Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman melakukan kunjungan ke Amerika Serikat, Selasa, 20 Maret 2018. Keterangan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri AS di depan anggota Kongres seperti dikutip Middle East Monitor.

Baca: Arab Saudi Beli Senjata Amerika Serikat Senilai Rp 742 Triliun

General Dynamic membangun 77 tank M1A2 untuk angkatan darat Amerika Serikat, 315 tank untuk Saudi Arabia, dan 218 untuk Kuwait. Amerika Serikat memodernisasi 600 tank M1 menjadi M1A2 antara 1996 dan 2001. pengimiman tank M1A2 mulai 1998. Modernisasi yang terlihat secara fisik dari luar adalah desain ulang Commander's Weapon Station (CWS) dan Commander's Independent Thermal Viewer (CITV) di sisi kiri turet. military.com

Nilai sebesar itu sudah termasuk 6.700 rudal antitank dan pendukungnya, biaya perawatan dan suku cadang untuk tank, helikopter, serta alat perang lainnya. "Seluruh perlengkapan tempur itu siap di Arab Saudi," tulis Middle East Monitor.

Advertising
Advertising

Pada awal perjalanan bin Salman ke Amerika Serikat, Presiden Donald Trump meminta agar Arab Saudi bersedia membagi kekayaannya. "Arab Saudi adalah bangsa sangat kaya dan mereka bersedia memberikan sebagian kekayaanya dalam bentuk pekerjaan dan membeli peralatan perang terbaik di dunia," kata Trump kepada bin Salman.

Baca: Arab Saudi Beli Senjata Amerika Serikat Seharga Rp 1.400 Triliun

Qatar telah menandatangani pembelian 36 pesawat tempur F-15 rancangan McDonnell Douglas (kini Boeing). Negara lain di luar Amerika Serikat yang telah memiliki pesawat tempur canggih ini adalah Jepang, Arab Saudi, dan Israel. AFP/Fayez Nureldine

Pembelian senjata Arab Saudi ke Amerika Serikat ini sangat ditakutkan oleh kelompok hak asasi manusia. Mereka berkali-kali mengencam. Menurutnya, senjata yang dijual Amerika Serikat dan Inggris digunakan oleh Arab Saudi untuk melanggar hak asasi manusia di Yaman. "Negeri kerajaan itu telah melakukan kejahatan perang."

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

3 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

3 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

3 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

12 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

15 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

17 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

18 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya