Kencingi Monumen Holocaust, Pria Israel Didenda Rp 20 Juta

Reporter

Yon Yoseph

Sabtu, 24 Maret 2018 18:00 WIB

Tanda yang bertuliskan "Berhenti!" dalam bahasa Jerman dan Polandia terlihat di bekas kamp konsentrasi dan pemusnahan Nazi Auschwitz, di Oswiecim, Polandia, 27 Januari 2018. Hari Peringatan Korban Holocaust Internasional jatuh pada 27 Januari. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Berhati-hatilah, jangan kencing di sembarang tempat bila tak ingin kena denda uang. Polisi Polandia, baru-baru ini, menjatuhkan denda terhadap seorang remaja berusia 19 tahun asal Israel setelah tertangkap kencing di Auschwitz, monumen untuk para korban Holocaust.

Insiden itu bermula ketika seorang pemandu museum melihat remaja itu melakukan aksinya pada sekitar pukul 13.00 siang wsaktu setempat. Selanjutnya dia memanggil polisi untuk mengusut aksi jorok pria yang identitasnya belum diketahui.

Lihat foto: Begini Mencekamnya Kamp Konsentrasi Nazi Auschwitz

Tamu menempatkan lilin di Monumen Korban di bekas konsentrasi Nazi Jerman dan kamp pemusnahan Auschwitz II- Birkenau, pada Hari Peringatan Holocaust Internasional di Oswiecim, Polandia, 27 Januari 2018. AP

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, dia dimintai keterangan polisi dan menjatuhkan denda. Remaja itu didenda US$ 1500 atau setara Rp 20,6 juta, serta meminta maaf," tulis Middle East Monitor.

Advertising
Advertising

Auschwitz adalah kamp konsentrasi dan pemusnahan terbesar Nazi Jerman terhadap kaum Yahudi. Lebih dari 1,1 juta pria, wanita dan anak-anak kehilangan nyawa mereka di sana, hampir 900 ribu di antaranya adalah orang Yahudi.

Juru bicara Museum Auschwitz Bartosz Bartyzel mengatakan bahwa ini pertama kalinya seorang warga Israel menodai tempat itu. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya sangat menyesalkan insiden tersebut.Korban selamat dan tamu berjalan di dalam pagar kawat berduri di bekas kamp konsentrasi Nazi Auschwitz, di Oswiecim, Polandia, 27 Januari 2018. Dimulai pada 1940, Nazi Jerman membuat beberapa kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan di wilayah Auschwitz. REUTERS

Seperti dilansir Times of Israel pada 23 Maret 2018, Kementerian Luar Negeri Israel juga telah diberitahu tentang kejadian itu dan menegaskan bahwa remaja itu dibebaskan setelah diinterogasi selama beberapa jam.

Menurut hukum Polandia mereka yang menodai monumen atau tempat umum lainnya yang dibangun untuk memperingati peristiwa sejarah atau seseorang, maka dapat dihukum dengan denda atau penjara.

Baca: Ditahan Nazi, Orang Indonesia Ini Mendadak Atheis

Tahun lalu, sekelompok aktivis anti-perang membantai seekor domba, ditelanjangi dan dirantai ke gerbang monumen Auschwitz, Polandia. Mereka dijatuhi hukuman penjara dan denda pada bulan Januari.

Berita terkait

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

4 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

7 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

8 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

11 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

12 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

12 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

13 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

13 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

14 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya