Penyanderaan di Supermarket Prancis, 1 Orang Tewas dan 12 Terluka

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Maret 2018 20:34 WIB

Seorang pria jaringan ISIS menyandera sejumlah orang di dalam supermarket Super U di kota Trebes, Prancis, Jumat, 23 Maret 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya satu orang tewas saat seorang pria yang mengaku bagian dari jaringan ISIS menyerang supermarket di Kota Trebes, Prancis, dan menyandera orang-orang di dalamnya, Jumat, 23 Maret 2018.

Baca: ISIS Sandera warga di Supermarket dan Tembaki Polisi di Prancis

Satu orang lagi dilaporkan terluka dan belum diketahui kondisinya. Menurut TV LCI, korban kedua juga tewas dan 12 orang terluka.

Menurut Wali Kota Trebes Eric Menassi, saat masuk ke supermarket Super U di Trebes pelaku berteriak, "Allahu Akbar. Saya akan membunuh kalian semua."

Advertising
Advertising

Milisi ISIS menembaki polisi dan menyandera orang di dalam supermarket di kota Trebes, Prancis, Jumat, 23 Maret 2018. [REUTERS]

Baca: Perdana Menteri Prancis: ISIS Akan Kembali Serang Eropa

Saat ini, Menassi menjelaskan, seluruh sandera dibebaskan. Tinggal polisi dan penyandera yang masih di dalam supermarket Super U.

Pemerintah Prancis menyatakan peristiwa ini sebagai aksi teroris.

"Seluruh informasi yang telah kami sampaikan mengarahkan bahwa ini merupakan aksi teroris," kata Edourad Philippe, Perdana Menteri Prancis, seperti dikutip dari Reuters.

Lebih dari 240 orang telah tewas di Prancis, sejak aksi teroris menerjang negara ini pada 2005, yang dilakukan orang-orang pendukung ISIS.

Berita terkait

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

18 jam lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

16 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

24 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

25 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

25 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

30 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

31 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

34 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya