Perang Dagang Amerika Serikat-Cina, Trump Tetapkan Tarif Rp 827 T

Jumat, 23 Maret 2018 11:01 WIB

Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden AS, Donald Trump. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat telah menandatangani Surat Keputusan sebagai jalan untuk menerapkan tarif perdagangan senilai US$ 60 miliar atau sekitar Rp 827 triliun bagi seluruh barang Cina yang masuk ke negara tersebut. Demikian laporan Al Jazeera, Jumat, 23 Maret 2018.

Al Jazeera menyebutkan, gerakan yang dimulai pada Kamis, 22 Maret 2018, tersebut tampaknya menjadi sebuah tembakan langsung dalam perang dagang antarnegara pemilik ekonomi terbesar dunia.

Baca: Cina Tuding Perang Dagang Trump Bencana bagi Ekonomi Dunia

Presiden Donald Trump bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping, saat upacara penyambutan di Beijing, Cina, 9 November 2017. REUTERS/Thomas Peter

Menurut Trump kepada wartawan, tindakan itu sengaja dilakukan sebagai hukuman terhadap Cina yang melakukan pencurian teknologi dan tekanan Cina kepada sejumlah perusahaan Amerika Serikat agar menyerahkan teknologi tersebut.

Advertising
Advertising

"Kami menjadi korban pencurian hak kekayaan intelektual luar biasa oleh Cina," ucap Trump di depan wartawan, Kamis.

Sementara itu, Gedung Putih menjelaskan kepada juru warta bahwa Presiden Trump akan meminta kepada Kantor Perdagangan Amerika Serikat (USTR) untuk menerbitkan daftar produk yang diusulkan dikenakan tarif dalam waktu 15 hari.Wakil Perdana Menteri Wang Qishan (tengah) memimpin delagasi Cina dalam pembukaan pertemuan kerjasama perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat di Hangzhou (29/10). AP/Eugene Hoshiko

USTR diperkirakan menyasar sekitar 1.300 produk Cina yang bakal dikenakan tarif dengan nilai US$ 48 miliar atau setara dengan Rp 662 triliun.

Baca: Amerika Jatuhkan Sanksi untuk 13 Perusahaan Cina dan Korea Utara

Selain mengumumkan perang dagang dengan cara menaikkan tarif, Trump juga meminta kepada Menteri Keuangan, Steven Mnuchin, membuat daftar pembatasan investasi Cina di Amerika Serikat.

Amerika Serikat mengalami defisit perdagangan dengan Cina mencapai US$ 375 miliar atau sekitar Rp 5.169 triliun. Hal itu mengakibatkan timbulnya pengangguran besar di AS. "Ini sebuah defisit terbesar dalam sejarah negara kita. Ini di luar kontrol," kata Trump.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

21 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

16 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya