Israel Larang Aktivis Irlandia Pro-Palestina ke Tepi Barat

Minggu, 18 Maret 2018 15:52 WIB

Petugas medis Palestina menolong pengunjuk rasa yang terluka saat bentrok dengan tentara Israel di Tepi Barat, 12 Maret 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Israel melarang dua aktivis Irlandia pro-Palestina memasuki daerah pendudukan di Tepi Barat, Jumat, 16 Maret 2018. "Keduanya dituding merencanakan tindak pelecehan terhadap pasukan Israel di daerah pendudukan," demikian Qud Press melaporkan.

Baca: Israel Bunuh Pemuda Palestina di Tepi Barat

Petugas medis Palestina dihalang-halangi tentara Israel saat berusaha menolong pengunjuk rasa yang terluka ketika bentrok di Tepi Barat, 12 Maret 2018. REUTERS/Mohamad Torokman

Ketika kedua aktivis itu tiba di Ben Gurion bersama 25 aktivis lain, tulis Middle East Monitor, mereka menjalani pemeriksaan seperti lazimnya. Namun Israel memperlakukan aktivis Irlandia tersebut dengan berbeda. Kedua aktivis itu, menurut keterangan militer Israel kepada media, sudah pernah dicegah memasuki wilayah pendudukan di Palestina karena sebelumnya ikut serta dalam aksi solidaritas pro-Palestina.

Menurut laporan koran Israel, Haaretz, semua aktivis dari berbagai negara dituduh Israel merencanakan tindak pelecehan terhadap pasukan Israel di daerah pendudukan melalui keikutsertaan mereka dalam aksi pro-Palestina.

Advertising
Advertising

Petugas medis Palestina berusaha menolong pengunjuk rasa yang terluka saat bentrok dengan tentara Israel di Tepi Barat, 12 Maret 2018. REUTERS/Mohamad Torokman

"Namun demikian, semua peserta aksi diizinkan masuk ke daerah pendudukan Palestina, kecuali aktivis asal Irlandia," demikian ditulis Middle East Monitor.

Baca: Ribuan Warga Israel Unjuk Rasa Dukung Negara Palestina

Mengutip laporan sejumlah media, Qud Press menyebutkan jumlah aktivis asing, termasuk asal Irlandia yang dilarang Israel memasuki wilayah pendudukan milik Palestina, meningkat menjadi sembilan orang dalam waktu lima tahun ini.

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

12 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

2 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

8 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

9 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

9 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

10 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

10 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

11 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya